HUBUNGAN KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PANTAI SINE, KABUPATEN TULUNGAGUNG

Mayora Alvensi D, Wisnu Sasongko, Ar. Rohman Taufiq Hidayat

Abstract


Pengembangan wisata di Kabupaten Tulungagung yang diprioritaskan saat ini adalah wilayah pesisir. Kawasan Pantai Sine termasuk dalam kategori pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata IV B (Pesisir Tengah Tulungagung) dengan arah pengembangan perpaduan wisata kuliner (hasil perikanan laut tangkap) dan wisata rekreasi pantai. Pantai ini terletak di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir. Meningkatnya jumlah wisatawan berpengaruh terhadap meningkatnya PDRB Kabupaten Tulungagung. Selain itu, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Sine juga berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di Pantai Sine. Sehingga dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru dapat meningkatkan pendapatan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kegiatan pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat yang memanfaatkan potensi wisata serta strategi untuk pengembangan wisata Pantai Sine. Metode analisis yang digunakan adalah indikator kesejahteraan masyarakat oleh SUSENAS-BPS, analisis korelasi dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa variabel pariwisata dengan variabel kesejahteraan memiliki nilai signifikansi < 0,005, artinya terdapat hubungan signifikan antara pariwisata dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin masyarakat bekerja di wisata, maka kesejahteraan juga akan meningkat. Berdasarkan tingkat kesejahteraan yang bekerja di sektor wisata, 100% masyarakat mempunyai tingkat kesejahteraan sedang. Kemudian menggunakan analisis SWOT untuk memperoleh strategi untuk pengembangan wisata Pantai Sine agar lebih menarik minat wisatawan berkunjung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keywords


pariwisata; kesejahteraan; korelasi; SWOT

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung, 2018.

Hiariey, Lilian Sarah. 2013. Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Pelaku Usaha di Kawasan Wisata Pantai Natsepa, Pulau Ambon. Jurnal Organisasi dan Manajemen. Volume 9, No. 1.

Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta. Grasindo.

Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Pantai Sine, 2018 tentang Jumlah Kunjungan Wisatawan Pantai Sine.

Pendit, Nyoman. 2006. Ilmu Pariwisata : sebuah pengantar perdana. Cetakan Kedelapan. Jakarta. PT Pradnya Paramita.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010- 2025.

Permatasari, Rizky Amalia Astin. 2017. Strategi Pengembangan Kawasan Candi Sanggrahan dan Candi Gayatri Sebagai Kawasan Wisata Budaya. Skripsi. Malang. Universitas Brawijaya.

Pramono, A dan Dwimanti, I. 2017. Strategi Pengembangan Obyek Wisata di Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Administrasi Publik. Volume 6, Nomer 23.

Profil Wisata Pantai Sine Kabupaten Tulungagung.

Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Umum.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tulungagung Tahun 2011-2031.

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tulungagung (RIPPARDA) Tahun 2017- 2027.

Spillane, J. 1991. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta. Kanisius.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. ALFABETA.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.