PENGARUH PLACE ATTACHMENT TERHADAP UPAYA MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEGIATAN PERTANIAN DI DESA RANU PANI

Berdhi Prayogi Sitorus, Wisnu Sasongko, Dian Dinanti

Abstract


Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kabupaten dengan tujuan destinasi wisata terbanyak di Jawa Timur. Salah satu desa yang berpotensi mendatangkan wisatawan adalah Desa Ranu Pani yang merupakan desa terakhir sebelum memulai pendakian ke Gunung Semeru. Rencana pemerintah daerah untuk mengembangkan objek wisata di desa ini terhalang oleh pembebasan lahan oleh masyarakat, hal ini tidak terlepas dari keunikan budaya masyarakat desa yang didominasi oleh Suku Tengger yang menganggap bahwa bertani adalah warisan budaya. Sulitnya pembebasan lahan ini juga erat kaitannya dengan place attachment. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa kuat keterikatan masyarakat dengan sebuah tempat yaitu Desa Ranu Pani dan mengetahui faktor–faktor apa saja yang paling mempengaruhi dalam keputusan mengubah lahan. Objek penelitian ini adalah seluruh petani pemilik lahan di Desa Ranu Pani. Metode analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan metode kuantitatif dengan menggunakan perhitungan Indeks Place Attachment dan analisis Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan nilai Indeks Place attachment menunjukkan nilai sedang, dan faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan keputusan mengubah lahan adalah variabel Place Dependence

Keywords


Place-attachment; keputusan-mengubah-lahan; analisis-PLS

Full Text:

PDF

References


Annisaningrum, Vanya. 2016. Dampak Penetapan Taman Nasional terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Budiyanti, Syamsu. 2015. Analisis Deskriptif Aktivitas dan Potensi Komunitas Desa ‘Enclave’ Ranu Pane pada Zona Pemanfaatan Tradisional, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Universitas Trunojoyo Madura.

Hinds, Joe & Sparks, Paul. 2007. Engaging with the Natural Environment: The Role of Affective Connection and Identity. Journal of Environmental Psychology 28 (2008) 109–120.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2019. http://ksdae.menlhk.go.id/berita/5345/pengembangan-destinasi-wisata-ranu-pani-mendapat-dukungan-pemerintah-daerah-kab-lumajang.html (diakses pada Mei 2019).

Morgan, Paul. 2010. Towards A Developmental Theory of Place Attachment. Journal of Environmental Psychology 30 (2010) 11–22.

Paramasasi, Nindya Kinanti. 2017. Keterkaitan Modal Sosial Dengan Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Pandaan. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia.

Raymond, C. M., Brown, G., & Weber, D. 2010. The Measurement of Place attachment: Personal, Community, and Inveronmental connections. Journal of Environmental Psychology, 422-434.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.