DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL JOMBANG-MOJOKERTO TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN JOMBANG

Abstract

Penetapan kawasan pertanian di Kabupaten Jombang mengalami permasalahan dengan adanya pengurangan areal pertanian. Areal pertanian di Kabupaten Jombang mengalami penurunan sebanyak 2,7% atau sebesar 1.390 hektar pada tahun 2012 hingga 2017 dan diperkirakan sebanyak 278 hektar areal pertanian hilang tiap tahunnya (Kabupaten Jombang dalam Angka Tahun 2013 dan 2018). Dampak pembangunan Jalan Tol Jombang-Mojokerto yang dimulai pembangunannya pada tahun 2009 menjadi salah satu fenomena yang dapat mengurangi keberadaan lahan pertanian di Kabupaten Jombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan Jalan Tol Jombang-Mojokerto terhadap alih fungsi lahan pertanian dan kemandirian pangan pada tahun 2009 hingga 2017. Analisis yang digunakan yakni analisis klasifikasi terbimbing maximum likelihood, kemandirian pangan serta before after tutupan lahan dan kemandirian pangan tahun 2009 hingga 2017. Dari hasil analisis before after dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak secara langsung maupun tidak langsung dari pembangunan Jalan Tol Jombang-Mojokerto terhadap alih fungsi lahan pertanian serta adanya dampak kemandirian pangan yang mengalami defisit pangan akibat adanya pembangunan jalan tol di wilayah Kecamatan Jombang.