UPAYA MEMINIMALISIR POLA PERGERAKAN INTERNAL KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Abstract

Dalam visi penataan ruang Kota Malang 20 tahun kedepan, Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan. Jumlah penduduk Kota Malang sebesar 807,136 jiwa tidak termasuk dengan jumlah pelajar yang berasal dari luar Kota Malang, kondisi tersebut menimbulkan masalah transportasi. Universitas Brawijaya merupakan salah satu sarana pendidikan perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Malang mengalami jumlah kenaikan penerimaan mahasiswa mencapai 10.000 orang di tahun 2013. Dengan adanya pertambahan jumlah mahasiswa tersebut menyebabkan peningkatan aktivitas dan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke kawasan kampus utama. Sehingga terjadi tundaan di pintu keluar-masuk Universitas Brawijaya dan menurunkan kapasitas jalan utama yang membatasi kampus serta permintaan akan adanya parkir lebih besar dari ketersediaan. Oleh karena itu perlu adanya upaya meminimalisir pola pergerakan internal di kampus Universitas Brawijaya. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah model asal-tujuan atau matriks asal tujuan (MAT) yang digambarkan dengan peta desire line, analisis karakteristik jaringan jalan yang diperoleh dari survei primer geometri jalan, dan analisis pembebanan jaringan jalan. Dari total pergerakan sejumlah 294424 tujuan pergerakan terbesar terdapat pada zona 23 (Rektorat Universitas Brawijaya) yakni 27202 (9,24%). Pembebanan ruas jalan tertinggi berada pada Jalan Utama Lingkar UB sebesar 173855,73. Sehingga didapatkan upaya meminimalisir pergerakan berupa penggunaan multiuse ID Card, pembangunan gedung parkir terpusat, dan mendukung program green campus.