ATRIBUT-ATRIBUT PEMBENTUK CITY IMAGE PADA KAWASAN TUGU MALANG BERDASARKAN PERSEPSI WISATAWAN

Astari Nabila, Eddi Basuki Kurniawan, Wisnu Sasongko

Abstract


Citra atau image sebuah kota merupakan pesan yang ditunjukkan oleh sebuah kota dan pesan yang terbentuk di pikiran masing-masing individu, sehingga setiap individu bertemu dengan kota melalui persepsi dan gambaran. Citra kota berpengaruh dalam peningkatan jumlah turis dan pemukim. Pada kawasan pariwisata, citra yang positif mengakibatkan kawasan tersebut dipilih sebagai tujuan perjalanan oleh wisatawan, sedangkan citra negatif kawasan pariwisata berdampak terhadap tidak dipilihnya kawasan pariwisata tersebut sebagai tujuan wisata. Kawasan Tugu Malang merupakan salah satu destinasi wisata perkotaan di Kota Malang. Pada kawasan ini, terdapat monumen Tugu, Gedung Balai Kota Malang, dan Stasiun Malang Kota Baru yang merupakan bangunan yang telah berdiri sejak masa kolonial Belanda, sehingga Kawasan Tugu dikenal akan nilai historisnya. Hal ini juga menjadi daya tarik Kawasan Tugu Malang sebagai kawasan wisata heritage. Dalam penelitian ini, variabel city image yang digunakan adalah kepedulian (caring), pariwisata dan rekreasi, keamanan, pelayanan umum, dan hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja dan kepentingan atribut city image pada Kawasan Tugu Malang, serta atribut-atribut yang berpengaruh dalam pembentukan city image di Kawasan Tugu Malang. Analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan Partial Least Square (PLS). Dari hasil analisis, pariwisata dan rekreasi menjadi atribut yang memberikan kontribusi paling besar dalam pembentukan image Kawasan Tugu Malang dengan nilai koefisien jalur 0,381.

Full Text:

PDF

References


BAPPEDA Kota Malang. 2010. Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Malang. BAPEDA Kota Malang.

Chin, W. W. dan P. R. Newsted, P. R. 1999. Structural equation modeling analysis with small samples using partial least squares. California: Sage Publications.

Ghozali, Imam dan Hengky Latan. 2015. Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris.

Giddens, Nancy dan Hofmann, Amanda. 2002. Brand Loyality. http://www.extension.iastate.edu/agdm/wholefarm

Gilboa, S. dkk. 2015. A Summated Rating Scale In Measuring City Image. Elsevier Journal.

Hanif, Asya dkk. 2016. Pengaruh Citra Destinasi terhadap Kepuasan Wisatawan serta Dampaknya terhadap Loyalitas Wisatawan. Jurnal Administrasi Bisnis. 38(1): 49-50.

Kavaratzis, M. dan G. J. Ashworth. 2005. City branding: an effective assertion of identity or a transitory marketing trick. Tijdschrift voor economische en sociale geografie. 96 (5): 506-514.

Kotler, P. 1993. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jilid I. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Lovelock, Christopher dan Lauren K. Wright. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks.

The ASEAN Secretariat. 2018. ASEAN Clean Tourist City Standard. Jakarta: ASEAN Secretariat.

Wardhani, Apriliani. 2012. Evolusi Aktual Aktivitas Urban Tourism di Kota Bandung dan Dampaknya terhadap Pembentukan Tempat-tempat Rekreasi. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. 8(4):371-382.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.