SOCIAL CAPITAL DAN PEMBERDAYAAN UMAT BERBASIS MASJID

Abstract

Direktorat Jenderal BIMAS Kementerian Agama menyebutkan bahwa jumlah masjid dan musholla di Indonesia yakni sebanyak 1.106.913 juta bangunan. Hal tersebut menunjukkan tingginya jumlah masjid dan musholla sehingga dengan jumlah masjid dan mushola yang besar tersebut seharusnya masjid memiliki peran yang signifikan dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan sosial. Hal ini juga didukung bahwa masjid memiliki peran strategi sebagai pusat pembinaan umat dalam upaya melindungi, memberdayakan, mempersatukan umat untuk mewujudkan umat yang berkualitas, moderat dan toleran. Masjid Abu Dzar Al Ghifari merupakan satu-satunya masjid di Kota Malang yang memiliki visi masjid menghidupkan kembali masjid dalam kehidupan islam seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Masjid Abu Dzar Al Ghifari sebagai icon tempat ibadah untuk menjadi sentral kekuatan yang berpusat dari jamaah, masyarakat dan pengurus masjid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis SNA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jamaah tersebar tidak hanya dari Kelurahan Mojolangu dan Kelurahan Tulusrejo, dan Masjid Abu Dzar Al Ghifari memiliki potensi yang baik karena jamaah dan masyarakat di sekitar masjid memiliki modal sosial yang baik sehingga diharapkan seluruh jamaah dan masyarakat serta pengurus masjid dapat bekerja bersama- sama agar dapat mewujudkan masjid yang mandiri, mempersatukan umat, mengatasi masalah ekonomi dan sosial.