ALIH FUNGSI LAHAN KECAMATAN PANDAAN TAHUN 2010-2020

Muhammad Iqbal Ashari, Wara Indira Rukmi, Gunawan Prayitno

Abstract


Kabupaten Pasuruan diidentifikasi menjadi peringkat empat dalam perubahan luasaan yang tinggi di Provinsi Jawa Timur (Supriyadi, 2004). Alih fungsi lahan merupakan fenomena yang disebabkan oleh pertambahan penduduk dan migrasi penduduk di suatu wilayah. Fenomena alih fungsi lahan dapat berdampak pada perekemonian, kehidupan sosial, dan keadaan lingkungan. Kondisi lingkungan yang terdampak adalah penurunan luas lahan hijau terutama lahan dengan fungsi pertanian yang berubah menjadi permukiman atau industry (Giuseppina, 2012). Berdasarkan penjabaran tersebut alih fungsi lahan bukan hanya fenomena perubahan fisik tetapi juga merupakan fenomena perubahan psikologi penduduk yang didorong dengan motivasi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penduduk dengan membandingkan perubahan fungsi lahan yang terjadi di Kecamatan Pandaan. Proses mengindentifikasi perubahan fungsi lahan menggunakan teknik analisis overlay, sedangkan Teknik analisis statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan karakteristik penduduk dan karakteristik masing-masing desa berdasarkan hasil analisis overlay dan data dari kuisioner serta survei instansi. Hasil penelitian menunjukkan perubahan guna lahan terbesar terdapat pada guna lahan sawah atau pertanian lahan basah sebesar 220,70 hektare atau 5,064% dari luas Kecamatan Pandaan. Lahan sawah di Kecamatan Pandaan berubah menjadi guna lahan permukiman dan industri. Walaupun perubahan guna lahan sudah terjadi, responden masih ingin mempertahankan lahan yang dimiliki atau tidak ingin mengubah fungsi lahan yang sekarang

Keywords


Alih-fungsi-lahan; guna-lahan; Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistika. 2015. Kecamatan Pandaan Dalam Angka Tahun 2015. Pandaan: BPS

Badan Pusat Statistika. 2019. Kecamatan Pandaan Dalam Angka Tahun 2019. Pandaan: BPS

Budhi, M. K. S. & Saputra, I. G. S. W. 2015. Studi Alih Fungsi Lahan dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi Petani Jambu Mete di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Ekonomi dan Bisnis.4, 44746.

Benu, N. M., Moniaga, V. R., Surya W. 2016. Dampak Ekonomi dan Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Hortikultura Menjadi Kawasan Wisata Bukit Rurukan di Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 4.08: 555-570.

Clarke, D., Murphy, C., & Lorenzoni, I. 2018. Place attachment, disruption and transformative adaptation. Journal of Enviromental Psychology 55. 81-89

Dwipradnyana, I. M. M. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian Serta Dampak Terhadap Kesejahteraan Bagi Penduduk Petani (Studi Kasus Di Subak Jadi, Kecamatan Kediri, Tabanan). Skripsi: Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Giuseppina, S. 2012. Urbanization strategies, rural development and land use changes in China: a multiple-level integrated assessment. Land Use Policy, 1, 165e178.

Handini, E. M. 2010. Analisis Perubahan Penutupan Lahan dan Pola Pemanfaatan Lahan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kampung Adat Lebak Picung). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Imama, S. H. 2008. Analisis Konversi Lahan Sawah Di Propinsi Jawa Timur. Jurnal Sosial dan Perekonomian Pertanian. Vol. 2 No.3.

Mujiandari, R. 2012. Perkembangan Urban Sprawl Kota Semarang pada Wilayah Kabupaten Demak Tahun 2001-2012. Jurnal wilayah dan lingkungan.2(2): 129-142.

Mustopa, Z. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Demak. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Prasetya, D. 2015 Dampak Alih funggsi lahan dari Sawah ke Tambak Terhadap Mata Pencaharian Masyarakat Desa (Studi kasus di Desa Cebolek Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Rusmi, S. A. 2019. Keterkaitan Place Attachment terhadap Keputusan Mengubah Lahan di Kecamatan Pandaan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya

Rosnila. 2004. Perubahan Penggunaan Lahan Dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Situs (Studi Kasus Kota Depok). Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Supriyadi, A. 2004. Kebijakan Alih Fungsi Lahan dan Proses Konversi Guna Lahan Pertanian (Studi Kasus di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur). Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.