INDEKS PLACE ATTACHMENT PEMILIK LAHAN PERTANIAN PANGAN DI KECAMATAN PANDAAN, KABUPATEN PASURUAN

Abstract

Kecamatan Pandaan adalah kecamatan dengan pembebasan lahan terbesar untuk pembangunan jalan tol di Kabupaten Pasuruan, dengan lahan yang dibebaskan terbanyak adalah lahan pertanian. Besarnya alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Pandaan menyebabkan adanya ancaman terhadap ketahanan pangan daerah, sementara peraturan daerah yang mengatur kebijakan mengenai LP2B belum ditetapkan. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan adalah mendukung penetapan LP2B dengan cara mengidentifikasi lahan yang akan dijadikan LP2B. Kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan petani adalah salah satu penyebab kemiskinan di sektor pertanian dan kemiskinan tersebut yang menyebabkan petani tidak ingin bertahan pada kegiatan bertani. Oleh karena itu, mengenal karakter petani dan memahami sikap serta persepsi masyarakat setempat terhadap lahan pertanian merupakan langkah yang harus diambil untuk mempertahankan lahan pertanian. Salah satu teori yang dapat digunakan untuk mengetahui sikap dan persepsi masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya adalah teori Place Attachment. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat place attachment petani pemilik lahan pertanian pangan di Kecamatan Pandaan yang lahannya berpotensi ditetapkan sebagai LP2B. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan metode kuantitatif dengan menggunakan perhitungan indeks Place Attachment. Hasil penelitian menunjukkan indeks Place Attachment di Kecamatan Pandaan secara keseluruhan memiliki nilai yang tinggi, yaitu dengan rata-rata skor 80,88. Dimensi Place Attachment yang paling berpengaruh adalah Family Bonding dengan skor 84,98.