PERUBAHAN PERAN DAN SIFAT RUANG DI KAMPUNG NAGA
Abstract
Kampung Naga berlokasi di lembah bukit dengan tanah yang subur dan kondisi alam yang baik. Kampung Naga masih mempertahankan budaya, adat-istiadat karuhunnya dan merupakan salah satu permukiman tradisional di Jawa Barat. Permukiman tradisional memiliki ritual adat yang masih dilaksanakan hingga kini serta memiliki ruang-ruang yang disakralkan, Kampung Nagapun demikian, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan sifat ruang pada hari biasa dan perubahan yang terjadi ketika menjalani ritual adat. Metode penelitian adalah deskriptif-eksplanatif dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah melihat perubahan peran dan sifat ruang yang terjadi serta ditampilkan dalam peta overlay sifat ruang.
Keywords
Peran-Ruang; Sifat-Ruang; Sakral-Profan; Ritual-Adat;Kampung-Naga
Full Text:
PDFReferences
Darajat, Zakiah. 1985. Perbandingan Agama. Jakarta: Bumi Aksara.
Eliade, Mircea. 1959. The Sacred and The Profane: The Nature Of Religion. New York: Harcourt, Brace & World.
Fauzia, Lisa, Ismu Rini Dwi Ari, and Septiana Hariyani. 2009. “Karakteristik Permukiman Taneyan Lanjhang Di Kecamatan Labang Madura (Studi Kasus Desa Jukong Dan Desa Labang).” Arsitektur E-Journal 2:51–65.
Nawawi, H. Hadari, and H. Mimi Martini. 1996. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sasongko, Ibnu. 2005. “Pembentukan Struktur Ruang Permukiman Berbasis Budaya.” DIMENSI (Journal of Architecture
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.