HUBUNGAN KEMISKINAN DAN INDEKS DESA MEMBANGUN DI KECAMATAN JABUNG, KABUPATEN MALANG

Muhammad Najih Fasya, Gunawan Prayitno, Aris Subagiyo

Abstract


Kemiskinan merupakan ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Apabila pengeluaran perkapita per bulan berada dibawah garis kemiskinan maka dapat dikaterogikan miskin. Melalui pendekatan tersebut, dapat dihitung Poverty Gap Index (P1) yaitu ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Persoalan kemiskinan masih menjadi permasalahan yang dominan di Desa. Oleh karena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi membuat Buku Indeks Desa Membangun yang merupakan Indeks Komposit dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Jabung yang menduduki posisi nomor satu persentase penduduk miskin tertinggi se-Kabupaten Malang menurut BPS tahun 2016 dan 2017. Tujuan dari penelitan adalah mengetahui keterkaitan antara tingkat kemiskinan dengan indeks desa membangun di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil analisis, Kecamatan Jabung memiliki Poverty Gap Index dengan nilai 0,000358 dan dihasilkan indeks desa membangun sebesar 0,6588 yang termasuk ke dalam klasifikasi berkembang. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sedang/cukup kuat antara tingkat kemiskinan dan indeks desa membangun di Kecamatan Jabung. Semakin tinggi tingkat kemiskinan, maka tingkat indeks desa membangun akan semakin rendah. Artinya, semakin rendah tingkat kemiskinan, maka desa akan semakin maju.

Keywords


Kemiskinan; Poverty-Gap-Index; Indeks-Desa-Membangun

Full Text:

PDF

References


________Badan Pusat Statistik.

Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2019. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2019.

Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2019. Status IDM (Indeks Desa Membangun) Provinsi, Kabupaten, Kecamatan Tahun 2019.

Foster, J., J. Greer, dan E. Thorbecke. 1984. Notes and Comments: A Class of Decomposable Poverty Measures. Econometrica. 52(3): 761-766.

Muhidin, Ali S., Abdurahman, M. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung. Pustaka Setia.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Indeks Desa Membangun.

Priyatno, D. 2013. Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta. Gava Media.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2015. Kurangi Jumlah Desa Tertinggal, Kementerian Desa Luncurkan Indeks Desa Membangun. (Online) https://setkab.go.id/kurangi-jumlah-desa-tertinggal-kementerian-desa- luncurkan-indeks-desa-membangun/.

Diakses pada 24 April 2019.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara. Jakarta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.