PENGARUH KEPUASAN TAMAN TERHADAP RESPON URBAN STRESS PENGUNJUNG TAMAN DI KOTA BANDUNG

Abstract

Kota adalah tempat untuk membentuk perilaku manusia (Halim, 2008). Pada lingkungan perkotaan, perilaku warga kota selalu terkait dengan lingkungan dimana ia tinggal. Kota-kota pada zaman sekarang memiliki masalah yang hampir serupa, seperti perbedaan kelas sosial ekonomi yang semakin lama semakin mencolok. Tinggal di daerah yang ramai dikaitkan dengan meningkatnya tekanan sosial, karena lingkungan menjadi kurang terkontrol bagi individu. Keadaan ketegangan tubuh atau mental berkembang melalui kehidupan kota, atau faktor fisik, kimia, atau emosional yang menimbulkan ketegangan tersebut. Setiap harinya membawa banyak tuntutan ke dalam kehidupan penduduk kota yang membutuhkan pemrosesan dan penyesuaian, sehingga tidak dapat disangkal bahwa menjalani kehidupan kota membebani tubuh dan otak. Sudah lama diketahui bahwa tingkat penyakit mental cenderung lebih tinggi di pusat-pusat kota yang sibuk daripada di pedesaan (Ellard, 2012). Sebuah kota membutuhkan fasilitas yang dapat memberikan manfaat secara psikologis bagi warga kotanya, seperti yang dapat ditemukan pada taman-taman kota. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ragam penyebab stres di perkotaan (urban stressor) berdasarkan karakter pengunjung taman, dan respon urban stress yang timbul karena adanya urban stressor dengan menggunakan analisis korelasi serta untuk mengetahui pengaruh kepuasan taman terhadap respon urban stress dengan menggunakan analisis IPA serta regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kecenderungan urban stressor adalah karena ambient stressor dengan (2) kecenderungan respon urban stress yang timbul yaitu respon emosi. (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan taman terhadap respon kognitif, respon emosi, dan respon perilaku.