ANALISIS KUALITAS AIR RANU KUMBOLO, KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS)

Alvaro Keizo, Wawargita Permata Wijayanti, Agus Dwi Wicaksono

Abstract


Ranu Kumbolo, yang terletak di jalur pendakian Gunung Semeru, merupakan bagian dari Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dimanfaatkan sebagai objek wisata. Keindahan alam yang masih asli dan terjaga menyebabkan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Ranu Kumbolo. Data statistik Balai Besar TNBTS mencatat jumlah wisawatan meningkat dua kali lipat sejak tahun 2014 sejumlah 137.781 menjadi 289.617 orang pada tahun 2018. Hal ini juga didorong oleh adanya over exposed area Ranu Kumbolo yang sempat dijadikan latar dalam suatu film pada tahun 2012. Kondisi ini berimplikasi terhadap peningkatan jumlah aktivitas di sekitar danau, terutama pemanfaatan air danau yang massive. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air Danau Ranu Kumbolo dengan menggunakan analisis baku mutu air berdasarkan Peraturan pemerintah No. 82 Tahun 2001. Uji kualitas air dilakukan dengan mengambil 8 titik sampel air yang merepresentasikan zona pemanfaatan air di area perkemahan 1 dan perkemahan 2 danau, selanjutnya sampel tersebut di uji di Laboratorium Lingkungan Perusahaan Umum Jasa Tirta I. Hasil uji kualitas air menunjukkan nilai pH sebesar 6,66 – 7,73, nilai BOD sebesar 7,10 – 8,42 , nilai COD sebesar 22,5 – 26,24 dan nilai DO sebesar 6,1-6,2. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat indikasi pencemaran air berdasarkan nilai BOD dan COD yang telah melebihi ambang batas. Hal ini disebabkan oleh aktivitas wisatawan seperti mencuci perlengkapan yang mengandung minyak dengan menggunakan sabun yang dapat menyebabkan pencemaran langsung ke air Ranu Kumbolo. Oleh karena itu perlu dilakukannya pembatasan aktivitas wisatawan di sekitar Danau Ranu Kumbolo

Keywords


taman-nasional; wisatawan; Ranu-Kumbolo; kualitas-air

Full Text:

PDF

References


Alikodra, H 2012. Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Pendekatan Ecosophy bagi Penyelamatan Bumi.

Apha. 1989. Standard methods for the examination of waters and wastewater. 17th edition American Public Health Association, American Water Works Association, Water Pollution Control Federation. Washington,D.C. 1467 p.

APHA 4500-O-G-2017. Oxygen (Dissolved) Standard Method.

APHA 5210 B 2017. Biological Oxygen Demand Standard Method.

Atima, W. 2015. BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air Limbah. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 4(1), 83-93.

Nancy, F., & Diersing, N., 2009. Water quality: Frequently asked questions. Florida Brooks National Marine Sanctuary, Key West, FL.

Kurnaz, A., Mutlu, E. & Uncumusaoğlu, A. A., 2016. Determination of water qualityparameters and heavy metal content in surface water of Çiğdem Pond (Kastamonu/Turkey). Turkish J. Agric. Sci. Technol., 4(10): 907–913-2016.

Marpaung, H., 2002. Pengetahuan kepariwisataan.

Turner, R. E., & Rabalais, N. N. 1991. Changes in Mississippi River water quality this century. BioScience, 41(3), 140-147.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air

Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan kebutuhan oksigen biologi (BOD) sebagai salah satu indikator untuk menentukan kualitas perairan. Oseana. 30(3): 21-26.

SK. MENPARPOSTEL No.: KM. 98 / PW.102 / MPPT-87. Tentang Pariwisata.

SK Menteri Kehutanan No.278/Kpts-VI/97. Tentang Penunjukan Taman Nasional

Bromo Temgger Semeru Seluas 50.276,2 Ha, Yang Terletak Di Kabupaten Daerah Tingkat II Probolinggo, Kabupaten Daerah Tingkat II Malang, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lumajang, Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

SNI 06-6989.11-2004. Tentang Air dan air limbah - Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter.

SNI 6989.2.2009. Tentang Air dan limbah - Bagian

: Cara uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand/COD) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri.

Suwantoro, G. 2004. Fundamentals of Tourism. Yogyakarta: Andi Publisher.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Weiler, B., & Hall, C. M. 1992. Special interest tourism: in search of an alternative


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.