MODEL BANGKITAN/TARIKAN GUNA LAHAN JALAN RAYA CEMENGKALANG DAN JALAN RAYA JATI KABUPATEN SIDOARJO

Abstract

Seiring dengan semakin meningkatnya perekonomian dan bertambahnya penduduk Kabupaten Sidoarjo berpengaruh pada pola pergerakan manusia serta perubahan tata guna lahannya. Perubahan tata guna lahan terlihat pada kawasan Sidoarjo barat khususnya pada Jalan Raya Cemengkalang dan Jalan Raya Jati yang semula masih banyak lahan tak terbangun menjadi lahan terbangun saat ini. Beragamnya tata guna lahan yang berada pada jalan raya tersebut menimbulkan terjadinya bangkitan/tarikan pergerakan dari dan menuju tata guna lahan yang ada disekitarnya. Analisis model bangkitan/tarikan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pergerakan yang tertarik pada tata guna lahan pada Jalan Raya Cemengkalang dan Jalan Raya Jati. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari perhitungan didapatkan model bangkitan perumahan adalah Y = 1,462 + 0,415 (𝑋2) + 0,520 (𝑋4). Sedangkan untuk model tarikan pendidikan adalah Y = 15,881 + 0,126 (𝑋5) + 0,118 (X8), model tarikan kesehatan adalah Y = 4,300 + 0,055 (𝑋9) + 0,270(𝑋12), model tarikan perkantoran adalah Y = 16,002 + 0,098 (𝑋13) + 0,613(𝑋16), dan model tarikan industri adalah Y = 36,647 + 0,002 (𝑋17) + 0,215(𝑋19).