PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SUNAN KUDUS BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG

Bunyanissa 'adati, Wisnu Sasongko, Kartika Eka Sari

Abstract


Pariwisata di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan dan dikelola secara maksimal. Pariwisata di Indonesia bermacam-macam, salah satunya wisata religi. Walisongo merupakan salah satu wisata religi di Indonesia yang merupakan simbol penyebaran agama islam di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Salah satu pariwisata religi Walisongo berada di Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus memiliki potensi pariwisata yang tinggi dan strategis dalam pengembangan pariwisatanya. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan wisatawan, baik domestik dan mancanegara yang dimana pada setiap tahunnya mencapai rata-rata di atas 1 juta orang. Penelitian ini mengkaji terkait pengembangan objek wisata sunan kudus berdasarkan respon pengunjung terhadap minat untuk mengunjungi ulang dan kepuasan pengunjung. Dalam pelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis IPA untuk melihat apakah pengujung yang datang ke Objek Wisata Sunan Kudus telah puas dengan sistem pelayanan yang disajikan beserta apakah pengunjung yang berkunjung memiliki minat untuk kembali. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu kepuasan pengunjung terhadap objek Wisata Sunan Kudus sebesar 89,09% yang masuk dalam kriteria sangat puas, dan sebagian responden merupakan wisata religi.


Keywords


Analisis-Deskriptif; Analisis-IPA; Pariwisata; Obyek-Wisata-Sunna-Kudus

Full Text:

PDF

References


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. 2018. Data Pariwisata. Kudus

Mailiza Damayanti, A. T. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi minat Kunjung Ulang Pada Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci di Kabupaten Tegal. Diponegoro Journal of Management.

Maryetti, C. B. 2018. Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Objek Wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Saisns Terapan Pariwisata.

Moyers, K. 2009. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Jakarta: Unesco Office.

Nugraha, A. E. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Pengunjung Objek Wisata Menara Kudus melalui Pendekatan Hedonic Pricing Method. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ophelia Firsty, I. A. 2019. Strategi Pengembangan Candi Muaro Jambi Sebagai Wisata Religi. Jurnal Destinasi Pariwisata.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

Santoso, E. 2015. Grafik Angka Knungan Wisata di Kudus Alami Penurunan. Retrieved from ISKNEW.com

Setiawan, I. 2015. Potensi Destinasi Wisata di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono, P. D. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kalitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Daya Tarik Wisata Suatu Daerah

Utami, A. R. (2016). Kompetensi Khas di Sektor Pariwisata. Jurnal Bisnis dan Manajemen.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.