STRATEGI PENGEMBANGAN PELAYANAN BUS SEKOLAH KABUPATEN TULUNGAGUNG (STUDI KASUS: TRAYEK TULUNGAGUNG-NGUNUT DAN TULUNGAGUNG-BANDUNG)

Abstract

Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang cukup serius dalam menyediakan bus sekolah sebagai moda transportasi umum. Permasalahan yang ditemukan dan menjadi dasar penelitian adalah terdapat bus sekolah yang belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur angkutan sekolah, pelayanan bus sekolah Kabupaten Tulungagung belum pernah dievaluasi berdasar kinerja pelayanan dan kinerja operasionalnya, masyarakat Kabupaten Tulungagung belum sepenuhnya mengetahui keberadaan pelayananan bus sekolah beserta trayeknya, terdapat pemanfaatan bus sekolah selain sebagai angkutan siswa sekolah, dan pemanfaatan media sosial yang belum maksimal. Penelitian dilaksanakan pada 2 unit bus sekolah dengan trayek yang berbeda berdasar perbedaan karakteristik bus yang mewakili karakteristik bus lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja operasional menggunakan analisis faktor muat, waktu tunggu penumpang, jumlah penumpang, dan kecepatan perjalanan, mengevaluasi kinerja pelayanan menggunakan analisis tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan, serta menyusun strategi pengembangan pelayanan menggunakan analisis SWOT dan IFAS-EFAS. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa 2 unit bus pada dua trayek yang berbeda memiliki nilai faktor muat yang belum sesuai, terdapat atribut tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan yang perlu ditingkatkan, dan perlunya perbaikan terhadap permasalahan pada atribut IPA yaitu kebersihan kendaraan, kondisi yang penuh atau sesak, ketersediaan tempat duduk, informasi waktu kedatangan bus, dan ketepatan atau kepastian jadwal kedatangan dan keberangkatan bus untuk trayek Tulungagung-Ngunut, serta perbaikan terhadap masalah kondisi yang penuh atau sesak dan ketersediaan tempat duduk untuk trayek Tulungagung-Bandung.