KARAKTERISTIK MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN HOMESTAY DI DESA WISATA USING KEMIREN KABUPATEN BANYUWANGI

virda claudia, Gunawan Prayitno, Aris Subagiyo

Abstract


Seiring berkembangnya dunia pariwisata, tren wisatawan saat ini lebih memilih homestay karena lebih dekat dengan objek wisata dan masyarakat setempat. Homestay di Banyuwangi tumbuh pesat selama tiga tahun terakhir dan diperkirakan jumlah ini akan bertambah. Di Desa Wisata Using Kemiren terdapat 55 homestay yang dikembangkan. Namun, kesiapan masyarakat terhadap pengembangan homestay masih terbatas yaitu minimnya wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya pengembangan homestay. Partisipasi masyarakat khususnya pemilik homestay masih terbatas dalam hal penyediaan fasilitas seperti toilet untuk wisatawan yang akan menginap. Modal sosial merupakan syarat yang harus terpenuhi dalam pembangunan. Dalam hal ini peran modal sosial merupakan solusi yaitu dengan melibatkan koordinasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga dapat menimbulkan keuntungan bersama. Variabel modal sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepercayaan, jaringan sosial, dan norma. Analisis yang digunakan adalah deskriptif karakteristik modal sosial masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik modal sosial masyarakat dalam mengembangkan rumah tinggal menjadi homestay. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial yang dimiliki masyarakat Desa Wisata Using Kemiren cenderung tinggi, sehingga dengan melibatkan koordinasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dapat mendukung upaya mengembangkan homestay

Keywords


Modal-Sosial; Homestay; Deskriptif

Full Text:

PDF

References


Damanik, Janianton., dan Weber, Helmut, F. 2006. Perencanaan Ekowisata: dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta.

Andi Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Grootaert and Bastelaer. 2002 . Understanding and Measuring Social Capital. Washington, DC: The World Bank

Kostov, P., and Stalingrad, J. 2001. Integrated Rural Development – Do We Need a New Approach?. 73rd Seminar on the European Association of Agricultural Economists. June 2001. ANCONA.

Putnam. 1993. The prosperous Community: Social Capital an Public Life The American Prospect, no 13.

Vipriyanti, Nyoman Utari. 2011. Modal Sosial dan Pembangunan Wilayah: Mengkaji Success Story Pembangunan di Bali. Malang:

Universitas Brawijaya Press.

Winarni, Irma. 2011. Keterkaitan Modal Sosial Dengan Produktivitas pada Sentra Bawang Merah Di Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.