KINERJA OPERASIONAL JALUR PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN IR. RAIS, KOTA MALANG

Revika Fatridica Nurinaputri, Adipandang Yudono, Imma Widyawati Aagustin

Abstract


Adanya Pasar Mergan dan Pasar Kasin di Jalan I.R Rais menyebabkan tingginya intensitas pejalan kaki di jalan ini. Namun pada kondisi eksisting Jalan I.R Rais masih belum difasilitasi oleh jalur pejalan kaki yang baik. Jalur pejalan kaki yang ada terputus sehingga terdapat beberapa bagian yang masih belum terfasilitasi oleh pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja operasional pada Jalan I.R Rais Kota Malang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis karaktersitik pejalan kaki, serta analisis kinerja operasional yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2014 mengenai Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Kinerja operasional terdiri atas arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki, kepadatan pejalan kaki, ruang pejalan kaki dan rasio V/C. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa kinerja jalur pejalan kaki di Jalan I.R Rais memiliki rentang A – D, dengan kinerja tertinggi berada pada segmen 1 bagian selatan pada pagi hari. Hal ini disebabkan karena jalur pejalan kaki pada bagian ini memiliki lebar yang masih sempit dan banyak pedagang yang berjualan pada bagian tersebut

Keywords


Jalur-pejalan-kaki; Kinerja-Jalur-pejalan-Kaki; Jalan-I.R-Rais; Kota-Malang

Full Text:

PDF

References


Adha, A., & Ernawati, J. 2018. Kualitas Walkability Jalur Pedestrian Pada Koridor Jalan Permindo , Padang Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 6(1).

Agustin, I. W. 2017. Penerapan Konsep Walkability Di Kawasan Alun-Alun Kota Malang. Jurnal Pengembangan Kota. 5(1):45.

Amo, F. M., Kumurur, V. A., Lefrandt, L. I. R., & Moniaga, I. L. 2013. Analisis Kebutuhan Jalur Pedestrian Di Kawasan Kota Lama Manado. Jurnal Sabua, 5(1): 1–9.

Diansya, I. 2015. Penilaian Jalur Pedestrian oleh Masyarakat Urban dan Kriteria Jalur Pedestrian yang Ideal Menurut Masyarakat. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI. A 033-A 040.

Musriati, L. A. 2014. Penataan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan Pusat Kota Malang Berdasarkan Kriteria Safety, Convenience, Comfort dan Attractiveness. Universitas Brawijaya.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3 Tahun 2014 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan.

Siburian, K. P. 2017. Kinerja Fasilitas Pejalan Kaki di Jalan MT Haryono (Dinoyo) Kota Malang. Universitas Brawijaya.

Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. PT. Gramedia

Tanan, N. 2011. Fasilitas Pejalan Kaki. Kementrian Pekerjaan Umum.

Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Winansih, E., & Santoso, I. (2016). Kebijakan Walkabilitas di Kota Malang. Temu Ilmiah IPLBI.

Yudono, A., Surjono, Meidiana, C., Nurika, I., Martati, E., & Wibowo, S. 2021. Humanitarian Engineering Approach for Redesigning Pedestrian Traffic Inside the Lecture Building During the New Normal COVID-19 Pandemic. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 916(1)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.