TINGKAT PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT DESA PURWAKERTI KABUPATEN KARANGASEM

Ida Ayu Cintya Pradnyaswari, Wawargita Permata Wijayanti, Aris Subagiyo

Abstract


Desa Purwakerti merupakan salah satu wilayah di pesisir timur Pulau Bali yang berkembang dengan berbagai aktivitas perekonomian seperti pariwisata, pertanian, serta perikanan. Posisi wilayah Desa Purwakerti yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, daya dukung lingkungan, dan lainnya. Kedudukan ini menyebabkan adanya berbagai kebijakan baru yang diterapkan, seperti pembangunan amenitas atau sarana prasarana, adanya program pelatihan untuk masyarakat sebagai pelaku industri pariwisata, dan meningkatnya kinerja organisasi dan lainnya. Adanya pengembangan aktivitas perekonomian dan intervensi kebijakan yang ditetapkan dapat mempengaruhi aset penghidupan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, baik dari aspek alam, fisik, manusia, sosial, maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat penghidupan berkelanjutan masyarakat Desa Purwakerti dengan mempertimbangkan kelima komponen aset penghidupan. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berupa Skoring dan Multi Dimensional Scalling (MDS). Pengumpulan data dilakukan terhadap 95 responden atas penghidupan mereka pada tahun 2021.  Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penghidupan masyarakat Desa Purwakerti tergolong cukup keberlanjutan. Aset fisik masyarakat Desa Purwakerti memiliki nilai keberlanjutan tertinggi dibandingkan aset lainnya (62,55%), yang dipengaruhi oleh kondisi sarana dan prasarana yang sudah memadai dan sebagian besar masyarakat sudah tinggal di rumah hak milik pribadi. Namun aset manusia memiliki nilai keberlanjutan paling rendah (49,21%) dan termasuk dalam klasifikasi kurang berkelanjutan. Kurangnya minat masyarakat dalam menempuh pendidikan tinggi dan sebagian besar masyarakat yang belum memiliki keterampilan mengindikasikan kurangnya SDM di Desa Purwakerti.

Keywords


aktivitas-ekonomi; aset-penghidupan; keberlanjutan

Full Text:

PDF

References


Arini, A. A., Antariksa, & Turniningtyas A R. 2020. Sustainable Livelihood Tourism of Thematic Kampung in Malang City. International Research Journal of Advanced Engineering and Science. 5(3):115-119.

Aristiarini, L., & Mahagangga, O. 2015. Peranan Masyarakat Nelayan Dalam Aktivitas Kepariwisataan di Desa Purwakerti. Jurnal Destinasi Pariwisata. 3(1):9-16.

Avila-Foucata, V. S., & Robayob, K. J. 2018. Determinants of Livelihood Diversification: The Case Wildlife Tourism in Four Coastal Communities in Oaxaca, Mexico. Tourism Management. (69):223-231.

Bennett, N., Lemelinb, R. H., Kosterb, R., & Budke, I. 2012. A Capital Assets Framework for Appraising and Building Capacity for Tourism Development in Aboriginal Protected Area Gateway Communities. Tourism Management. (33):752-766.

Bhandari, Prem B. 2013. Rural Livelihood Change? Household Capital, Community Resources and Livelihood Transition. Journal of Rural Studies. (32):126-136.

Cahyana, H., Suwena, I. K., & Sudana, I. P. 2018. Karakteristik dan Motivasi Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Pantai Jemeluk-Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Jurnal IPTA. 6(1):32-41.

Dharmawan, A. H. 2007. Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan. Bogor: IPB Press.

Dhiajeng. 2013. Dampak Ekonomi Pariwisata Desa Tembi Kabupaten Bantul. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Irsyad, M., Irwan, S. N., & Budiani, S. R. 2020. Strategi Mencapai Penghidupan Berkelanjutan Pada Sektor Pariwisata. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan. 4(1):11-28.

Kholil, Dharoko, T. A., & Widayati, A. 2015. Pendekatan Multi Dimensional Scaling Untuk Evaluasi Keberlanjutan Waduk Cirata - Propinsi Jawa Barat. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 22(1):22-31.

MingSu, M., Wall, G., Wang, Y., & Jin, M. 2019. Livelihood Sustainability in a Rural Tourism Destination - Hetu Town, Anhui Province, China. Tourism Management. 71:272-281.

Saragih, S., Lassa, J., & Ramli, A. 2007. Kerangka Penghidupan Berkelanjutan. Retrieved from http://www.zef.de/module/register/media/2390_SL-Chapter1.pdf

Sari, N., Abita, T. S., & Taufiq, A. R. 2016. Perubahan Kerangka Penghidupan (Livelihood) Masyarakat Desa Sumberagung Akibat Pengembangan Wisata Pantai Pulau Merah di Banyuwangi. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 8(1):33-42.

Sayangbatti, B. 2013. Motivasi dan Persepsi Wisatawan tentang Daya Tarik Destinasi tehadap Minat Kunjungan Kembali di Kota Wisata Batu. Jurnal Nasional Pariwisata. 5(2):126-136.

Xue, L., & Kerstetter, D. 2019. Rural Tourism and Livelihood Change: An Emic Prespective. Journal of Hospitality and Tourism Research. 43(3):416-437.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.