PENENTUAN LOKASI TERMINAL TIPE B KABUPATEN KEDIRI

Tyafertila Vena Yonda, Ismu Rini Dwi Ari, Abdul Wahid Hasyim

Abstract


Kabupaten Kediri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang sedang mendapat fokus pengembangan. Beberapa isu pengembangan yang berlangsung adalah rencana pembangunan bandar udara (bandara) dan rencana pembangunan jalan tol Kediri-Kertosono. Adanya rencana pembangunan besar ini diprediksi akan menjadi penyebab tingginya tingkat mobilitas masyarakat. Prasarana transportasi yang terdapat di Kabupaten Kediri adalah 4 (empat) stasiun kereta api dan 2 (dua) terminal bus tipe C. Demi memenuhi kebutuhan jumlah prasarana transportasi, diadakan penelitian ini untuk menentukan lokasi terminal tipe B di Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan responden berupa key person atau pengambil keputusan sejumlah 4 (empat) orang. Kriteria yang digunakan dalam analisis ini adalah (1) Aksesibilitas, (2) Integrasi Moda, (3) Sosial-Ekonomi, (4) Kebijakan, (5) Guna Lahan, dan (6) Kelestarian Lingkungan. Hasil AHP ini kemudian diolah dengan memasukkan lokasi yang telah dialokasikan sebagai lokasi perencanaan terminal dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri tahun 2010-2030, yaitu Kecamatan (1) Purwoasri, (2) Papar, (3) Mojo, dan (4) Tarokan. Adapun hasil dari analisis ini adalah, Kecamatan Purwoasri mendapat bobot tertinggi dengan nilai 38%, Kecamatan Mojo dengan nilai 29%, Kecamatan Papar dengan nilai 19%, dan Kecamatan Tarokan dengan nilai 17%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prioritas lokasi pertama adalah Kecamatan Purwoasri, prioritas lokasi kedua adalah Kecamatan Mojo, sedangkan prioritas ketiga dan keempat adalah Kecamatan Papar dan Kecamatan Tarokan.

Keywords


Lokasi terminal; AHP

Full Text:

PDF

References


Bappeda Kabupaten Kediri. 2010. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2010-2030. Kediri: Bappeda Kabupaten Kediri

Bappeda Provinsi Jawa Timur. 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031. Surabaya: Bappeda Provinsi Jawa Timur

Daldjoeni, N. 1997. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni

Kementerian Perhubungan. 2015. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tentang Tarif Dasar, Tarif Dasar Batas Atas dan Tarif Dasar Batas Bawah Angkutan Penumpang Antarkota Antarprovinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus Umum. Jakarta

Kementerian Perhubungan. 2015. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 132 Tentang Penyelenggaraan Teminal Penumpang Angkutan Jalan. Jakarta: Kementerian Perhubungan

Kusrini. 2007. Konsep Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi

Laksono, I & Setyawan. 2008. Kajian Penentuan Lokasi dengan Metode AHP dan Perencanaan Terminal Tipe B di Kepanjen Kabupaten Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang

Saaty, T.L. 2008. “Decision Making With Analytical Hierarchy Process”. International Journal Service Science. Vol. 1 No. 1, page 83-98

Simamora, J. E & Asnawi A. 2014. Alternatif Lokasi Terminal sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Vol. 2 No. 2 pp. 113-128

Siregar, N. B. I. & Rulando E. H. R. 2000. Kajian Penentuan Lokasi Terminal Antarkota Studi Kasus Kotamadya dan Kabupaten Cirebon. Skripsi. Institut Teknologi Bandung

Tominanto, T. 2012. Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Penentuan Prestasi Kinerja Dokter pada RSUD Sukoharjo. Jurnal Infokes Apikes Citra Medika Surakarta. Jilid 2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.