EVALUASI KINERJA OPERASIONAL BUS SEKOLAH DI KOTA MALANG

Muhammad Ravi Dasan, Septiana Hariyani, Dadang Meru Utomo

Abstract


Meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor tanpa diimbangi dengan kualitas jalan yang ada ataupun pengetahuan tentang tata tertib berlalu lintas yang berlaku secara tidak langsung dapat menimbulkan berbagai masalah di bidang lalu lintas, salah satunya kemacetan. Permasalahan tersebut membuat pemerintah Kota Malang berinisiatif untuk menyediakan bus sekolah yang membantu pelajar dalam mobilisasi baik berangkat maupun pulang sekolah yang diharapkan mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Sebanyak 83% pelajar masih menggunakan kendaraan pribadi dan hanya 8% pelajar yang menggunakan bus sekolah sebagai sarana transportasi menuju sekolah. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja operasional dari bus sekolah Kota Malang yang nantinya dapat digunakan untuk dijadikan rekomendasi bus sekolah Kota Malang ke depannya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja operasional yakni load factor dan travel time. Berdasarkan hasil analisis kinerja operasional didapatkan bahwa load factor bus sekolah pada setiap rute tidak sesuai dengan standar direktorat jenderal perhubungan darat (2009) dan sedangkan travel time bus sekolah pada setiap rute memiliki travel time ± 50 menit untuk mencapai titik pemberhentian akhir.

Keywords


bus-sekolah; pelajar; kinerja-operasional

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1996

tentang pedoman teknis penyelenggaraan

angkutan penumpang umum di wilayah

perkotaan dan trayek tetap dan teratur.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No 967

Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Penyelenggaraan Angkutan Sekolah.

Hariyani, S. & Dadang, M.U. 2017. School Bus

Operasional Performance in Malang.

Proceedinga of the 1st International

Symposium on Transportation Studies in

Developing Countries, Hassanuddin

University, Makassar. Malang: Universitas

Brawijaya.

Kusmintardjo. 1992. Pengelolaan Layanan Khusus

di Sekolah (Jilid II). Malang: IKIP Malang.

Kota Malang Dalam Angka. 2015.

Peraturan Jenderal Perhubungan Darat No 967

tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Penyelanggaraan Angkutan Sekolah.

Prasetyo,T., Ludfi, D., Sobri, A. 2015. Evaluasi dan

Potensi Pengoperasian Bus Sekolah (Studi

Kasus : Bus Halokes Kota Malang). Volume

No. 2. Malang: Universitas Brawijaya.

Studio Perencanaan Transportasi. 2015. Malang:

PWK FT-UB.

Tamin, OZ. 2000. Perencanaan dan Pemodelan

Transportasi–Edisi Kedua. Bandung:

Penerbit ITB.

The World Bank. 1986. Urban Tramsport.

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.