TINGKAT PELAYANAN JALAN BERDASARKAN INTERAKSI JALAN-GUNA LAHAN DI JALAN RAYA KI AGENG GRIBIG

Abstract

Kemacetan di Kota Malang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data Kota Malang dalam Angka Tahun 2015 – 2019, Kota Malang mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya. Pertambahan jumlah penduduk berbanding lurus dengan pertambahan jumlah kendaraan dan aktivitas guna lahan sekitar. Berdasarkan data lalu lintas Kota Malang Tahun 2017, Jalan Raya Ki Ageng Gribig merupakan salah satu jalan yang memiliki nilai tingkat pelayanan jalan dengan kategori D. Oleh karena itu perlu ada penelitian untuk menghitung nilai tingkat pelayanan jalan melihat hubungan antara aktivitas yang dilihat dari guna lahan dan jalan yang dilihat dari volume lalu lintas dan kapasitas jalan yang ada di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kota Malang. Hubungan antara aspek guna lahan dan jalan dapat dilihat korelasinya menggunakan analisis regresi linier berganda: stepwise model. dihasilkan 9 model pada penelitian ini dengan detail YPerumahan= 0,002+0,214X3+0,191X4, YSekolah (TK-SMA)= 0,158+0,113X6+0,035X9+0,086X8, YUniversitas= 0,108+0,081X11+0,004X14, YPerkantoran= 25,167+1,658X16+0,029X19, YApotek= 5,625+0,891X21+0,245X22, YPerjas= 0,926+0,065X25+0,379X27, YSPBU= 63,211+0,115X30+0,587X31,YIndustridanPergudangan=6,263+0,033X33+0,019X32+0,266X37,Ypuskesmas=65,375+3,175X40+2,4 34X39. Hasil permodelan hasil analisis regresi linier berganda: stepwise model, digunakan sebagai salah satu variabel untuk mencari nilai dari tingkat pelayanan jalan dengan menghitung level of service pada Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kota Malang. Hasil dari penelitian memperlihatkan hasil Level of Service segmen 1 hingga segmen 4 keseluruhan memiliki nilai A untuk weekday dan weekend.