EMPAT KOMPONEN PARIWISATA DI KAMPUNG MAJAPAHIT DESA BEJIJONG KECAMATAN TROWULAN
Abstract
Desa Bejijong Kecamatan Trowulan ditetapkan sebagai Wisata Kampung Majapahit pada tahun 2017. Desa wisata ini menyuguhkan perpaduan antara peninggalan Kerajaan Majapahit dan bangunan baru bernuansa Majapahit. Pengelolaan wisata budaya di Kampung Majapahit, Bejijong tidak bisa dilakukan secara langsung oleh masyarakat dikarenakan beberapa wisata budaya merupakan situs peninggalan Majapahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen pariwisata di Desa Wisata Bejijong yang terdiri dari atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan ancillary service. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu survei sekunder (studi literatur) dan survei primer (hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat komponen atraksi baru di setiap objek wisata seperti pagelaran di Mahavihara, adanya atraksi buatan baru yaitu Pasar Rakyat Kampung Majapahit, serta diadakan wisata edukasi kerajinan batik dan Cor kuningan. Penambahan komponen amenitas di Kamp ung Majapahit dilakukan dengan pembangunan gazebo, pembangunan stan dagang, renovasi toilet dan pengadaan tempat parkir.Komponen Ancillary Service Kampung Majapahit telah memiliki pusat informasi dan guide, serta akses pintu utama Kampung Majapahit terletak di tepi jalan raya Provinsi Surabaya-Jogja atau Jalur by pass dan tepat berada didepan Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gani, Rb. Abd Et Al. 2020. Kumpulan Cerita
Majapahit. Kabupaten Mojokerto: Dinas
Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
Khotimah, K., & Wilopo, W. 2017. Strategi
Pengembangan Destinasi Pariwisata
Budaya (Studi Kasus Pada Kawasan Situs
Trowulan Sebagai Pariwisata Budaya
Unggulan Di Kabupaten Mojokerto). Jurnal
Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya,
(1), 56–65.
Rukmi. 2010. Momen Emas Grebeg Aksara
Prasada, Memahami Interaksi Partikularitas
Situs Majapahit Simposium Metanoia Moral
Pembangkitan Jiwa Murni Bangsa: Revolusi
Moralitas Negeri, Tonggak Sejarah
Mendirikan Mahligai Teratai Universiter,
Menemukan Surga Yang Hilang Menatap
Masa Depan Gemilang. Fakultas Sastra,
Universitas Udayana. Denpasar, 31 Mei – 1
Juni 2010.
Rukmi. 2009. Universalisme: Memahami Interaksi
Partikularitas Situs Majapahit. Prosiding 4th
International Symposium of Nusantara
Urban Research Institute (NURI): Change +
Heritage in Architecture + Urban
Development. Jurusan Arsitektur, Fakultas
Teknik UNDIP. Semarang, 7 November
Hal 171-175, Badan Penerbit
Universitas Diponego, ISBN 978-979-704-
-9
Rukmi. 2015. Monopluralitas dalam Ruang
Pusaka Majapahit di Trowulan. Proceeding
SCAN#6.2015 "Finding The Fifth Element
After Water, Earth, Wind and Fire". UAJY,
Yogyakarta. ISBN 978-602-8817-64-6.
https://reporiset.ub.ac.id/monopluralitasdalam-ruang-pusaka-majapahit-ditrowulan/
Rukmi. 2017. Reformulasi Konsep Ekoturisme
Berbasis Partisipasi Masyarakat Prosiding
Seminar Nasional Planocarth#1 dan Kongres
Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia
(ASPI), "Implementasi New Urban Agenda
melalui Pengembangan Pariwisata Berbasis
Budaya Lokal dan Pemberdayaan
Komunitas". ISBN: 978-602-50730-0-7.
https://www.academia.edu/35999382/Ref
ormulasi_Konsep_Ekoturisme_Berbasis_Pa
rtisipasi_Masyarakat
Septiani, A. N. & M. F. M. 2019. Desa Wisata
(Studi di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan
Kabupaten Mojokerto). Publika, 7(7), 1–8.
Https://Bit.Ly/2sxkhyg
Sugiyono, D. 2013. Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 260/M/2013 tentang
Satuan ruang geografis Trowulan
Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. 2017.
Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata (Revisi).
Denpasar, Bali: Pustaka Larasan.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan
Undang-undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar
Budaya
Undang-undang No. 5 tahun 2017
Terkait Pemajuan Kebudayaan
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.