EVALUASI KINERJA OPERASIONAL JALUR PEJALAN KAKI PADA KORIDOR JALAN OTTO ISKANDARDINATA KOTA BANDUNG

Pramudya Adhi Nugroho, Septiana Hariyani, Imma Widyawati Agustin

Abstract


Koridor Jalan Otto Iskandardinata berada di Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung yang merupakan salah satu simpul pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Bandung yang secara tidak langsung membentuk karaktersitik Kawasan pusat Kota Bandung. Koridor Jalan Otto Iskandardinata ini terdiri dari berbagai jenis guna lahan sehingga membuat tingginya angka pergerakan pejalan kaki. Jalur pejalan kaki yang ada tentunya perlu memberikan kepuasan bagi para pejalan kaki yang melintas dengan kondisi fisik maupun fasilitas pelengkap jalur pejalan kaki yang ada. Banyaknya pejalan kaki yang mengunjungi beberapa perdagangan dan jasa di Jalan Otto Iskandardinata, menjadikan banyaknya Pedagang Kaki Lima yang berjualan pada jalur pejalan kaki. Pada jalur pejalan kaki Jalan Otto Iskandardinata bagian selatan masih belum mengalami perbaikan dan peningkatan perkerasan. Perkerasan tersebut banyak yang mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengevaluasi kinerja operasional jalur pejalan kaki pada Koridor Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung. Analisis yang digunakan ialah analisis Level of Service (LOS). Hasil penelitian ini menunjukkan jalur pejalan kaki di Koridor Jalan Otto Iskandardinata memiliki tingkat pelayanan paling buruk yaitu LOS B di segmen 1,3, dan 4 pada saat weekday dan LOS C di segmen 3 dan 4 pada saat weekend.

Keywords


Jalur-Pejalan-Kaki; Kinerja-Operasional; Level-of-Service

Full Text:

PDF

References


Agustin, Imma Widyawati. 2017. Penerapan Konsep Walkability di Kawasan Alun-alun Kota Malang. Jurnal Pengembangan Kota. 5(1): 45-57.

Ambarwati, L., Indriastuti, A. K., & Sari, N. 2018. Pejalan Kaki: Riwayatmu Dulu dan Kini. Universitas Brawijaya Press.

Amo, F. M., Kumurur, V. A., Lefrandt, L. I., & Moniaga, I. L. 2013. Analisis Kebutuhan Jalur Pedestrian Di Kawasan Kota Lama Manado. Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur, 5(1), 1-9.

Arifin, A. M., Waloejo, B. S., & Hariyani, S. 2022. Evaluasi Kinerja Jalur Pejalan Kaki di Koridor Jalan Panglima Sudirman, Bangkalan. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 11(1), 1-8.

Anokye, M. A. 2020. Sample Size Determination in Survey Research. Journal of Scientific Research & Reports, 26(5), 90-97.

Fikri, M. I. F., & Agustin, I. W. 2022. Kinerja Operasional Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan Raya Langsep Kecamatan Klojen Kota Malang. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 11(3), 69-76.

Kustedja, S. 2012. Jejak komunitas Tionghoa dan perkembangan Kota Bandung. Bandung Institute of Technology. Jurnal Sosioteknologi, 26, 105-128.

Natalia, T. W. 2017. Hubungan Karakteristik Pejalan Kaki dengan Peningkatan Fasilitas Trotoar di Sepanjang Jalan Dipatiukur Bandung. Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia.

Nidikara, A. D., & Kusliansjah, Y. K. 2020. Dinamika perubahan, transformasi, dan permanensi lingkungan Pasar Baru Bandung tahun 1906-2019. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 5(1), 27-38.

Nst, A. J. 2021. Evaluasi Kinerja Operasional Ruang Pedestrian Pada Lapangan Merdeka Kota Medan. Jurnal Sipil Sains Terapan, 4(1), 16-23.

Nurinaputri, R. F., Yudono, A., & Aagustin, I. W. 2022. Kinerja Operasional Jalur Pejalan Kaki Pada Ruas Jalan Ir. Rais, Kota Malang. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 11(3), 39-68.

Putra, S., Purbanto, R. G., & Negara, W. N. 2013. Analisis tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki. Jurnal ilmiah elektronik infrastruktur Teknik Sipil, 2(2). 1-6.

Kementerian Pekerjaan Umum. 2014. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

Pradipto, R., Kharis, Z., Wicaksono, Y. I., & Indriastuti, A. K. 2014. Evaluasi Kinerja Ruang Pejalan Kaki Di Jalan Malioboro Yogyakarta. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3(3), 564-572.

Pratitis, A. 2015. Kajian perkembangan aktivitas sosial dan rekreasi di jalur pedestrian (Studi kasus: jalur pedestrian jalan Pahlawan). Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 11(2), 129-141.

Pratiwi, V. A., & Sitorus, F. J. P. 2019. Analisis Kinerja Fasilitas Pejalan Kaki Dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus Bintaro Jaya Xchange-Stasiun Jurangmangu). WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY, 6(2), 128-135.

Rohmawati, T., Natalia, T. W., Dosen, D. I. P. F. U., & Unikom, T. A. 2018. Tingkat Kepuasan Pejalan Kaki Terhadap Trotoar di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 8(2). 1-22.

Sakinah, R., Kusuma, H. E., Tampubolon, A. C., & Prakarso, B. 2018. Kriteria jalur pedestrian di Indonesia. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(2), 81-85.

Sundyanti, G., Agustin, I. W., & Utomo, D. M. 2017 Kinerja Jalur Pejalan Kaki di Ruang Terbuka Publik Kolam Makale. Planning for Urban Region and Environment, 6(2). 127-136.

Wicaksono, A., Prabowo, A. H., & Purnomo, E. I. 2019. Analisis Kualitas Jalur Pedestrian Di Kawasan Kota Lama, Bandung. AGORA: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 17(1), 1-9.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.