ANALISIS KEMISKINAN MULTIDIMENSI DI DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG

Nur Khalidiyah Rimajuwikah, Ismu Rini Dwi Ari, Septiana Hariyani

Abstract


Desa Duwet merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang yang masih bergelut dengan kemiskinan, hal tersebut didukung dengan tingginya jumlah penerima bantuan rastra serta PKH yang diberikan pemerintah untuk masyarakat miskin. Kemiskinan merupakan permasalahan global yang kompleks dan menjadi permasalahan utama dunia. Pengukuran kemiskinan dengan menggunakan pendekatan moneter menunjukkan kegagalan dalam mengidentifikasi orang miskin dan indikator non moneter dapat diandalkan untuk memperlihatkan siapa yang disebut orang miskin, sehingga perlu adanya metode pengukuran kemiskinan yang mampu menggambarkan kemiskinan sebagai permasalahan yang terukur secara luas dan kompleks yakni menggunakan pendekatan “Multidimensional Poverty Index” (MPI). Pada penelitian ini indeks kemiskinan diukur dengan menggunakan 3 dimensi, yakni (1) dimensi pendidikan, (2) dimensi kesehatan dan; (3) dimensi standar hidup. Pada tiap-tiap dimensi terdapat indikator penyusun dengan total indikator keseluruhan adalah 10, yakni (1) Tingkat Pendidikan; (2) Partisipasi Sekolah; (3) Angka Kematian Balita; (4) Gizi; (5) Bahan Bakar untuk Memasak; (6) Sanitasi; (7) Air Bersih; (8) Sumber Penerangan; (9) Lantai, dan; (10) Aset. Berdasarkan hasil MPI, diperoleh klasifikasi nilai MPI: rendah (43 %), sedang (43 %) serta tinggi (14 %). Kontribusi deprivasi kemiskinan multidimensi di Desa Duwet terbesar terjadi pada dimensi pendidikan, hal tersebut menunjukkan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam menempuh pendidikan mempersulit masyarakat untuk memperoleh kesempatan kerja ataupun mendapatkan pekerjaan yang layak untuk meningkatkan taraf hidup. Hal tersebut juga di dukung dengan data monografi yang menyebutkan bahwa 53% penduduk hanya menempuh pendidikan hingga tamat SD.

Keywords


kemiksinan; indeks-kemiskinan-multidimensi; Deprivasi

Full Text:

PDF

References


Alkire, S., et al. 2011. Multidimensional Poverty Index 2011: Brief methodological note. OPHI Research Briefing. Oxford Poverty & Human Development Initiative (OPHI) - Oxford Department of International Development - Queen Elizabeth House (QEH). Oxford. University of Oxford.

Ari, Ismu R D et al. 2021. Multidimensional Poverty, Social Networks: Spatial Neighbourhoods on Poverty Eradication in Tumpang District, Malang Regency. Semarang. Biro Penerbit Planologi UNDIP.

Badan Pusat Statistika. 2016. Laporan Akhir Analisis Kemiskinan Multidimensi dan Ketahanan Pangan di DIY. Yogyakarta. BPS DIY.

Baniadi, Pandu & Mustofa. 2018. Kemiskinan Multidimensi di Kota Yogyakarta. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 15 No 1: 13-19.

Budiantoro. 2013. Modul Pelatihan Perhitungan Multidimensional Poverty Index (MPI) Indonesia Dan Penyusunan Laporan MPI Indonesia. Jakarta. Prakarsa

Kecamatan Tumpang. 2019. Data Keluarga Penerima Manfaat Beras Rastra Tahun 2019. Kabupaten Malang. Kantor Kecamatan Tumpang

Nurdin, I & Hartati, S. 2019. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya. Media Sahabat Cendikia

OPHI. 2010. Multidimensional Poverty. Inggris: University of Oxford.

Sen, Amartya. 1999. Development as Freedom. New York: Alfred Knopf

United Cities and Local Goverments Asia-Pasific. 2018. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang Perlu Diketahui Oleh Pemerintah Daerah. UCLG-ASPAC: Jakarta.

Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta. Kencana


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.