PENGARUH PENGEMBANGAN KONSEP WATERFRONT CITY TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT DI KAWASAN PANTAI AMAHAMI

Aulia Rizka Mahardika, Wulan Dwi Purnamasari, Surjono Surjono

Abstract


Kawasan Pantai Amahami merupakan kawasan yang terdapat di Kecamatan Rasanae Barat. Kawasan Pantai Amahami merupakan kawasan yang diperuntukan sebagai kawasan pengembangan konsep waterfront city dengan tipologi mixed – used waterfront. Sebelum dilakukannya pengembangan waterfront city dikawasan Pantai Amahami, kawasan tersebut merupakan kawasan perlintasan. Selain itu, juga terdapat ketimpangan pembangunan antara wilayah timur dengan wilayah barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan konsep waterfront city yang dilakukan di kawasan Pantai Amahami terhadap aktivitas masyarakat yang berada di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu metode dalam pengumpulan data dan analisisnya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif dan analisis inferensial dengan menggunakan teknik regresi linier berganda dengan menggunakan uji t, uji f dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh persamaan Yaktivitas masyarakat = 0,592 + 0,434 (X1)+0,256 (X2)+0,202 (X3) dengan variabel yang berpengaruh adalah kebijakan pengembangan kawasan (X1), tata guna lahan (X2) serta sarana dan prasarana (X3).  


Keywords


kebijakan–pengembangan; waterfront–city ; aktivitas–masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Janie, Dyah Nirmala Arum. 2012. Statistik Deskriptif Regresi Linier Berganda dengan SPSS. ISBN: 978-602-9019-98-9. Semarang. Semarang University Press.

Saraswati, Isfa. 2003. Prinsip Perancangan Kota Tepi Air Kawasan Tanjung Bunga . Bandung. Institut Teknologi Bandung.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syamsuddin., Junaidin. 2017. Analisis Kebijakan Pengembangan Kota Bima Sebagai Kota Tepian Air (Waterfront City). Jurnal Administrasi Negara, Volume 14 (3): 119-140.

Surjono, Wulandari D., Usman F., 2010. Engagement Of Urban Upgrading and Urban Renewal In Jakarta. IJAR Vol 2 (5), pp 296 – 301.

Pemerintah Kota Bima. 2020 – 2040. Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Rasanae Barat.

Pemerintah Kota Bima. 2011 – 2031. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bima.

Tahir, M. 2005.Pemanfaatan Ruang Kawasan Tepi Pantai untuk Rekreasi dalam Mendukung Kota Tanjungpinang sebagai Waterfront City. Semarang. Universitas Diponegoro.

Yuliara, I Made. 2016. Regresi Linier Berganda. Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Udayana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.