TINGKAT EMISI CO2 DARI AKTIVITAS TRANSPORTASI DI KELURAHAN SIDODADI KOTA SAMARINDA
Abstract
Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu merupakan kawasan perkotaan yang mendukung pengembangan perdagangan dan jasa di Kota Samarinda (RTRW Kota Samarinda, 2014-2034). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat emisi CO2 dari aktivitas transportasi di Kelurahan Sidodadi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini analisis perhitungan jumlah emisi, analisis kemampuan daya serap vegetasi eksisting dan analisis emisi sisa untuk mengetahui jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari kegiatan transportasi, kemampuan daya serap vegetasi eksisting dan emisi sisa yang ada di wilayah studi. Berdasarkan hasil analisis, jumlah emisi CO2 terbesar yang dihasilkan dari kendaraan yang melintas di Kelurahan sidodadi berada pada Jalan Ir H. Juanda sebesar 25044,97 rata-rata/ton/hari dan jumlah emisi CO2 terendah berada pada Jalan Anggur sebesar 5390,35 rata-rata/ton/hari. Kemampuan daya serap vegetasi eksisting pada Kelurahan Sidodadi yang memiliki nilai serap tertinggi berada pada Jalan Dr. Sutomo sebesar 0,08723 rata-rata/ton/hari. Emisi sisa pada Kelurahan Sidodadi yang di hasilkan dari aktivitas transportasi belum dapat menyerap seluruh emisi yang ada dimana emisi sisa tertinggi berada pada Jalan Ir. H. Juanda sebesar 25044,96 rata-rata/ton/hari dan emisi sisa terendah berada pada Jalan Anggur 5390,34 rata-rata/ton/hari.
Keywords
References
Bappenas. 2009. Satu Tahun (Setelah terbitnya Peraturan Presiden [PERPRES] Nomor 61 Tahun 2011 Tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca RAN-GRK. Bappenas.
Dahlan, E. 2004. Membangun Kota Kebun Bernuansa Hutan Kota. Bogor. IPB Press.
F. F. Anugra. 2014. "In Penanganan Kemacetan Lalu Lintas Di Koridor Jalan Kramat Gantung Surabaya. Surabaya. Insitut Teknologi Sepuluh Nopember.
IPCC. 2006. Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories . Japan. Prepared by the National Greenhouse Gas Inventories Programme.
Kiran, G. &. 2011. Carbon Sequestration by Urban Treess in Roadsides of Vadodara City. Internasional Journal of Engineering Science and Technology. 3 (4) 3066-3070.
Mesi, S. 2008. Studi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Untuk Menurunkan Tingkat Pencemaran Udara Oleh Emisi Kendaraan Bermotor Di Kota Tangerang.
Miro, F. 2015. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa Perencana dan Praktisi. Jakarta. Erlangga.
Pedoman Investory Emisi GRK Sektor Energi. 2016. Data Inventory Emisi GRK Sektor Energi. Jakarta. Pusat Data dan Teknologi Informasi.
Prabowo. 2018. Penyehatan Udara.Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Edisi Tahun 2018.
Purwaningsih, S. 2007. Kemampuan Seapan Karbon Dioksida pada Tanaman Hutan Kota di Kebun Raya Bogor [skripsi]. Bogor. Insitut Pertanian Bogor.
Raung, C. 2015. Efektivitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dalam Mereduksi Emisi Gas Rumah Kaca. Jurnal Media Matrasain, 17-32.
RTRW Kota Samarinda. 2014-2034. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda. Samarinda: Pemerintah Samarinda.
Strohbach, M. W. 2012. The Carbon Footprint of Urban Green Space A life cycle approach. 104 (2) 220-229.
Sugiarti. 2009. Gas Pencemaran Udara Dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia. Makassar. Kimia FMIPA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.