PENENTUAN KRITERIA KORIDOR KULINER JALAN DANAU BRATAN BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG

Desak Ayu Puspa Wedani, Eddi Basuki Kurniawan, Wara Indira Rukmi

Abstract


Jalan Danau Bratan merupakan koridor yang terletak di Kelurahan Sawojajar direncanakan sebagai kawasan pengembangan sub zona perdagangan dan jasa Kota Malang. Koridor ini memiliki potensi kuliner yang cukup tinggi yang menyebabkan koridor tersebut ramai dikunjungi. Padatnya aktivitas kuliner yang terjadi belum diimbangi dengan kondisi fisik koridor yang baik dalam menunjang kepentingan seluruh penggunanya. Untuk itu diperlukan perencanaan yang berorientasi pada pejalan kaki untuk mengurangi dampak negatif dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria koridor kuliner Jalan Danau Bratan berdasarkan persepsi pengunjung. Variabel yang digunakan diambil dari konsep Walkable Culinary Corridor dan Kualitas Pelayanan Tempat Kuliner yang diadopsi dari dimensi SERVQUAL. Penelitian ini menggunakan Analisis Faktor Eksploratori (EFA) dan Analisis Tabulasi Silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuk 24 variabel/kriteria dari hasil reduksi faktor yang kemudian disilangkan dengan karakteristik pengunjung sehingga membentuk kriteria koridor kuliner Jalan Danau Bratan. 


Keywords


Kriteria, Koridor-kuliner, Pengunjung.

Full Text:

PDF

References


Burhanuddin, Rahman, A., & Sakinah, I. 2017. Perencanaan dan Perancangan Taman Wisata Kuliner di Kabupaten Enrekang. Nature, 138-148.

Christiana, N. E. 2017. Pengembangan Jalur Pejalan Kaki Dengan Konsep Walkable City Koridor Dukuh Atas Jakarta Berdasarkan Preferensi Pengguna. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Creswell, J. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Method (Vol. III). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fatimah, S. 2020. Teori Perencanaan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.Febriani, A. 2012. Konsep Penataan PKL di Koridor Jalan Kedungdoro Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Haniff, A., & Syafrihari, R. 2017. Hubungan Pemilihan Moda Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi dan Jarak Penglaju dari Kota Cimahi Ke Bandung Dengan Maksud Bekerja. Jurnal Wilayah Kota. 04: 54-67.

Khoirul, M., Yudana, G., & Rahayu, P. 2019. Faktor Utama Pemilihan Lokasi Kafe di Kota Surakarta. Jurnal Desa-Kota, 108-120.

Nadeak, R. E. 2016. Aplikasi Principal Component Analysis dan Maximum Likelihood Estimation Dalan Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Metode Kontrasepsi Suntik di Desa Pulau Halang Muka Kecamatan Kubu Babussalam. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nasution, N. A., Widiyastuti, D., & Purwohandoyo, J. 2016. Analisis Penilaian Fasilitas Pedestrian Di Kawasan Perkotaan (Kasus: Jalan Malioboro–Jalan Margo Mulyo, Yogyakarta). Jurnal Bumi Indonesia.

Pradaning, A. N. 2018. Penataan Visual untuk Memperkuat Ciri Khas Koridor Perdagangan Nonongan Kota Surakarta. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Rachmawati, Y. D. 2018. Orientasi dan Preferensi Masyarakat Terhadap Pemilihan Distro dan Kafe di Kota Malang. Malang: Universitas Brawijaya.

Rasyid, E. A. 2017. Penentuan Prioritas Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Gading FajarPada Ruas Jalan Lingkar Barat di Perkotaan Sidoarjo. Malang: Universitas Brawijaya.

Safiudin, H. 2017. Tingkat Walkability Berdasarkan Persepsi Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Borobudur. Malang: Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

Syukri, S. H. 2014. Penerapan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis GAP Pada Kualitas Pelayanan Trans Jogja. Jurnal Imiah Teknik Industri.00: 103-111.

Pemerintah Kota Malang. 2016. Peraturan Daerah Kota Malang No. 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Tahun 2016-2036. Malang.

Shaleh, A. R. 2016. Analisis Faktor Skala Totalitas Kerja (Work Engangement). SEMINAR ASEAN 2nd PSYCHOLOGY & HUMANITY. 00: 12-17.

Widjajanti, R. 2012. Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota (Studi Kasus: Kawasan Pendidikan Tembalang, Kota Semarang). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 412-424.

Wiggers, R. R. A. 2015. Penataan Kembali Jalan Pejanggik Sebagai Walkable Culinary Corridor. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Wimbardhi, A. R. 2013. Penataan Pedagang Kaki Lima Pada Koridor Jalan Sukarno Hatta Kota Malang. Malang: Institut Teknologi Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.