IMPLEMENTASI AHP DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENATAAN JALUR PEJALAN KAKI DI KAWASAN CBD BINTARO JAYA

Abstract

Kawasan CBD Bintaro Jaya dalam RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031 merupakan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi dan dalam penyediaan jalur pejalan kakinya mempertimbangkan aspek keselamatan, kenyamanan, dan keamanan serta dengan mempertimbangkan jalur pejalan kaki berkebutuhan khusus. Pada kondisi eksisting masih belum terlaksana sesuai RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031, yaitu masih tedapat prasarana dan sarana jalur pejalan kaki serta jalur pejalan kaki berkebutuhan khusus yang tidak merata, serta terdapat hambatan samping dan kerusakan jalur pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas kriteria penataan jalur pejalan kaki di Kawasan CBD Bintaro Jaya dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang didasari persepsi dari beberapa ahli atau stakeholders dengan kuesioner dan jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode analisis prioritas kriteria penataan jalur pejalan kaki dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penerapan AHP disini berfungsi untuk memperoleh nilai penataan yang didasarkan dari persepsi stakeholder. Hasil analisis prioritas kriteria penataan jalur pejalan kaki menyatakan bahwa kriteria amenities menjadi prioritas yang diperbaiki I (pertama) karena memiliki nilai VP yang diperbaiki tertinggi sebesar 0,1951.