KAJIAN PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK KECAMATAN GEDEBAGE DENGAN PENDEKATAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN

Mohammad Revi Rasika, Eddi Basuki Kurniawan, Wisnu Sasongko

Abstract


Kecamatan Gedebage merupakan Kecamatan di Kota Bandung yang berdasarkan RTRW Kota Bandung Tahun 2011-2031 akan dikembangkan menjadi pusat primer kedua Kota Bandung. Namun berdasarkan studi terdahulu, Kecamatan Gedebage diidentifikasi sebagai kawasan daerah dataran banjir. Adapun, salah satu fungsi RTH adalah sebagai penyerap hujan sehingga ketersediannya dapat mengurangi limpasan air hujan berlebih yang dapat berpotensi menyebabkan banjir. Salah satu konsep yang dapat meningkatkan kemampuan infiltrasi RTH Publik di Kecamatan Gedebage adalah konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep WSUD di RTH Publik Eksisting Kecamatan Gedebage serta merumuskan konsep pengembangan WSUD di RTH Publik Eksisting Kecamatan Gedebage. Untuk melakukan penelitian ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif melalui serangkaian teknik analisis yaitu analisis ketersediaan RTH, analisis kebutuhan air, analisis daur ulang air limbah, analisis drainase, analisis water treatment plant, dan analisis elemen desain teknis WSUD. Hasil perencanaan menunjukan bahwa RTH Publik Kecamatan Gedebage dengan penerapkan konsep WSUD dapat menurunkan debit limpasan sebesar 15,08% dibanding RTH Publik Eksisting dan mampu menjadi sumber air baku dengan kapasitas debit sebesar 5,14 M3 /Detik.

Keywords


RTH-Publik; Water-Sensitive-Urban-Design.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.