ASPEK KEKELUARGAAN DALAM KONSEP OMOTENASHI PADA KORIDOR JALAN SW PRANOTO

Abstract

Koridor Jalan SW Pranoto merupakan salah satu koridor yang menyambungkan dengan Pasar Besar Kota Malang. Pasar Besar sebagai pusat perdagangan dan jasa, kuliner, pertokoan, dan wisata memiliki ciri khas dan daya tarik. Karakteristik tersebut mampu menimbulkan aktivitas yang sangat masif sehingga diperlukannya pengendalian arus lalu lintas dan penunjang aktivitas di koridor. Transportation Demand Omotenashi (TDO) merupakan konsep penerapan strategi Transportation Demand Management (TDM) yang ramah dan kekeluargaan serta didukung oleh daya tarik khas. Omotenashi memiliki makna keramahan, kehangatan, dan kekeluargaan. Kekeluargaan memiliki makna yang berlawanan dengan individualis. TDO menawarkan prinsip kekeluargaan dengan pengoptimalam manajemen parkir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan arahan peningkatan kinerja operasional parkir on-street berdasarkan aspek kekeluargaan dalam Konsep Omotenashi khusnya parkir on-street pada Koridor Jalan SW Pranoto. Penelitian ini menggunakan analisis parkir on-street berdasarkan aspek kekeluargaan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas untuk menjadi teratur dan efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pergantian parkir kendaraan sepeda motor di atas 1 yang menandakan kendaraan yang masuk melebihi petak parkir dan konfigurasi parkir untuk kendaraan mobil maupun sepeda motor yang tidak berpola paralel 0◦ atau 180◦ menunjukkan ketidaksesuaian dengan aspek kekeluargaan (familiarity).