KONSEP OMOTENASHI DI KORIDOR JALAN BANDUNG, KOTA MALANG

Ditha Nurrizkyta, Septiana Hariyani, Imma Widyawati Agustin

Abstract


Jalan Bandung merupakan salah satu jalan di Kota Malang dengan intensitas guna lahan di dominasi oleh pendidikan dan perdagangan dan jasa, sehingga menyebabkan pergerakan yang besar. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan strategi Transport Demand Omotenashi di Jalan Bandung. Salah satu bentuk konsep TDM adalah TDO yang menonjolkan keunikan kawasan berdasarkan konsep hospitality. Arti kata “Omotenashi” merupakan pola pikir layanan prima gaya jepang yang terdiri dari aspek keramahan, kekeluargaan dan kehangatan. Analisis yang digunakan dalam aspek keramahan terdiri dari analisis geometrik jalan dan jalur pejalan kaki, kinerja jalan, kinerja jalur pejalan kaki, CSI penumpang angkutan umum dan AHP. Analisis aspek kekeluargaan adalah deskriptif evaluatif interaksi penumpang angkutan umum. Analisis aspek kehangatan yaitu deskriptif evaluatif daya tarik fisik, sosial, dan sejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa keramahan di Jalan Bandung bernilai 2,308 (kategori ramah). Hasil aspek kekeluargaan menunjukan bahwa 61 dari 100 orang pernah berinteraksi di angkutan umum, sedangkan 34 dari 100 orang mengaku pernah berkenalan. Hasil aspek kehangatan menunjukan bahwa banyak bangunan yang menjadi daya tarik fisik serta terdapat area untuk bersosialisasi. Alternatif strategi pengembangan di Jalan Bandung yaitu peningkatan kualitas-pelayanan angkutan umum, memperbaiki pedestrian way, meningkatkan fasilitas pejalan kaki, manajemen parkir dan carsharing/carpool, peningkatan kesadaran masyarakat terkait penggunaan kendaraan umum, pembatasan akses kendaraan bermotor, penegakan hukum, dan peningkatan infrastruktur sepeda.

Keywords


Omotenashi; Transportation-Demand-Omotenashi; Hospitality

Full Text:

PDF

References


Adam, A.M. 2020. Sample Size Determination in Survey Research. Journal of Scientific Research & Reports. 26(5):90-97.

Agustin, I. W., Adhianti, R. A., Fikriyah, Shakia, N. F., Maulidiah, I. A. 2019. Exploring The Role of Transportation Demand Omotenashi (TDO) In The City Center Plaza of Batu. Earth and

Environmental Science.328:1-10

Andriani, GN., Ardiansyah, L. O., Sulisto, H., & Wicaksono, A. 2016. Kajian Lokasi Halte dan Jam Operasi Angkutan Kota Malang Berdasarkan SPM 2015 (Studi Kasus:Trayek LDH, AH, dan ADL).

Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil. 1-7.

Damargita, A., Ari, I.R., & Agustin, I. W. 2015. Revitalisasi Pelayanan Angkutan Kota Malang Berdasarkan Persepsi Stakeholder (Studi Kasus:Trayek LDG). Indonesian Green Technology Journal.4(2):47-55.

Destian, F. 2019. Kajian Efktivitas Bus TransMetro Bandung Trayek LeuwipanjangAntapani. Institut Teknologi Nasional.

Donnelley. 2010. A Policy Statement for Scotland Designing Street. Scotland. The Scottish Government.

Fadhli, M. E., & Widodo, H. 2019. Analisis Pengurangan Kemacetan

Berdasarkan Sistem Ganjil-Genap. Planners InSight.2(2):36-41.

Kawulur, D. O., Naukoko, A. T., & Maramis, M. T. 2020. Analisis Dampak Kemacetan Terhadap Ekonomi Pengguna Jalan, Depan Tugu Taman Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi.20(1):83-93.

Kurniati, S. 2014. Kajian Penerapan Transportation Demand Omotenashi (TDO) di Kawasan Tugu Kota Malang. Malang. Universitas Brawijaya.

Putra, S., Purbanto, G. R., & Negara, N. W. 2013. Analisis Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki (Studi kasus:Jln Diponegoro di Depan MallRamayana). Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil.2(2):1-6.

Suhudi, & Tenabolo, A. 2017. Analisa Tingkat Pelayanan Jalan Suna Kalijaga Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jurnal Reka Buana.2(1):47-56.

Syukri, S. H. 2014. Penerapan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis GAP Pada Kualitas Pelayanan Trans Jogja. Jurnal Ilmiah Teknik

Industri.13(2):103-111.

Xiao. 2018. Konsep Interaksi Sosial dalam Komunikasi Teknologi Masyarakat. Jurnal Komunika.7(2):94-99.

Yunas, N.S., & Huda, M. 2017. Kebijakan Revitasliasi Sistem Transportasi Publik Sebagai Langkah Antisipatif Kemacetan Total di Kota

Malang.3(1):116-126


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.