PENGARUH TARIKAN GUNA LAHAN TERHADAP KINERJA JALAN DI KECAMATAN KEPANJEN

Daa Fi Al Himah, Budi Sugiarto Waloejo, Nailah Firdausiyah

Abstract


Perkembangan suatu kota tidak akan terlepas dari faktor penduduk dan aktivitas kehidupannya yang selalu meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan semakin kompleksnya kegiatan penduduk di perkotaan maka kebutuhan prasarana transportasi semakin meningkat. Peningkatan pengduduk di Kecamatan Kepanjen juga terjadi semenjak dipindahkannya Ibukota Kabupaten Malang dari Kota Malang ke Kecamatan Kepanjen pada tahun 2008. Peningkatan penduduk tersebut juga mempengaruhi penggunaan lahan serta aktivitas transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh guna lahan terhadap kinerja jalan di koridor Jalan Ahmad Yani, Jalan Kawi, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Panji di Kecamatan Kepanjen. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis korelasi, regresi linear berganda, analisis model interkasi guna lahan dan jaringan jalan, dan analisis kinerja jalan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kinerja jalan tertinggi pada ruas Jalan Ahmad Yani terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB yaitu 1,11 (LOS F), di Jalan Kawi terjadi pada pukul 15.00-16.00 WIB yaitu 0,87 (LOS E), di Jalan Sultan Agung terjadi pada pukul 12.00-13.00 WIB yaitu 0,84 (LOS D), di Jalan Panji terjadi pada pukul 07.00-08.00 WIB yaitu 0,92 (LOS E). Solusi untuk menurunkan tingkat pelayanan jalan di lokasi penelitian yaitu dengan melakukan pelebaran jalan dengan memanfaatkan sebanyak 0,5 m bahu jalan di masing-masing koridor jalan.

Keywords


Model-Bangkitan-Tarikan; Volume-Lalu-Lintas; Interaksi-Guna-Lahan-Jaringan-Jalan; Alternatif Penyelesaian.

Full Text:

PDF

References


Andriansyah. 2015. Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori. Jakarta Pusat. FISIP Universitas Prof. Dr. Moestopo.

Astutik, Y. 2022. Pengaruh Tarikan Pasar Gedang Lumajang terhadap Kinerja Ruas Jalan Wates Wetan Kabupaten Lumajang. Planning for Urban Region and Environment, Vol.11 No.1 Hal.69-80

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Malang dari Wilayah Kota Malang ke Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang tahun 2010-2030.

Qomari, R. 2009. Teknik Penelusuran Analisis Data dan Kuantitatif dalam Penelitian Kependidikan. Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. 14 (3): 527-539.

Samudra, F. A. 2019. Kontribusi Tata Guna Lahan Pendidikan Non-Formak Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan. Planning for Urban Region and Environment. 163-174.

Setijowarno, D., & Frazila. 2001. Pengantar Sistem Transportasi. Semarang. Universitas Katolik Soegijiapranata.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Statistik untuk Penelitian. Bandung. Penerbit Alfabeta.

Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta. Erlangga.

Waloejo, B. S. 2017. Road Network - Land Use Interaction Model: Malang City in Indonesian Case. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 1-8.

Waloejo, B. S., & Prayitno, G. 2020. The Effect of Development of Industrial and Commercial Area on Road Network Performance (Waru Surabaya - Mojoketro Street). International Journal of Geomater. 115-122.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.