PENANGANAN TINGKAT KEKUMUHAN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN DAN KEPENTINGAN PENGHUNI PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN SELAPAJANG JAYA

Abstract

RTRW Provinsi Banten Tahun 2010-2030 menyatakan bahwa terdapat rencana peningkatan kualitas terhadap permukiman dan dalam RTRW Kota Tangerang Tahun 2012-2032 pun juga menyebutkan dengan spesifikasi lebih jelas yakni pada kawasan permukiman kumuh. Namun, pada kenyataannya masih banyak terdapat permukiman kumuh yang tersebar di berbagai kelurahan di Kota Tangerang. Salah satunya terdapat di Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi tingkat kekumuhan serta melihat presepsi masyarakat terkait kepuasan dan kepentingan terhadap kriteria permukiman tempat tinggalnya yang nantinya menjadi dasaran untuk menentukan penanganan. Kondisi tingkat kekumuhan dinilai berdasarkan indikator Permen PU Nomor 14/PRT/M/2018. Selanjutnya adalah menilai tingkat kepuasan dan kepentingan terhadap kriteria permukiman yang dianalisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) berdasarkan persepsi masyarakat di RT yang memiliki tingkat kekumuhan sedang/berat. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tidak semua indikator menyebabkan kekumuhan pada permukiman di RW 03, RW 04 dan RW 07. 14 RT yang ada di RW 03, RW 04 dan RW 07 masuk dalam kategori sedang dan ringan. Berdasarkan Analisis tingkat kepuasan dan kepentingan yang dilakukan pada 4 RT yang tergolong kumuh sedang, didapat hasil kuadran kartesius berdasarkan persepsi masyarakat yang akan menjadi dasaran dalam menentukan prioritas penanganan.