MOTIVASI PEMILIHAN HUTAN DAN TAMAN KOTA DI KOTA TANGERANG SELATAN SEBAGAI SARANA REKREATIF

Karensa Nanda Putri, Deni Agus Setyono, Wulan Dwi Purnamasari

Abstract


Taman Kota 1 BSD, Taman Kota 2 BSD (Jaletreng Riverside) dan Hutan Kota Kehati merupakan Ruang Terbuka Hijau skala Kota aktif di Kota Tangerang Selatan yang merupakan salah satu dari sepuluh besar kota layak huni di Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Penentuan jumlah sampel menggunakan perhitungan metode Taro Yamane. Terdapat perbedaan motivasi berkunjung masyarakat dimana cenderung lebih memilih Taman Kota 1 dan 2 dibandingkan dengan Hutan Kota Kehati. Terdapat motivasi penentu yang mempengaruhi jumlah pengunjung dan aktivitas di taman dan rimba kota, sehingga beberapa taman lebih diminati dan ramai oleh masyarakat jika dibandingkan dengan taman lainnya walaupun berada pada tingkatan/klasifikasi yang sama. Masyarakat beranggapan bahwa Taman Kota 1 dan 2 memiliki fasilitas taman yang menarik dan pemandangan yang indah, sementara pada Hutan Kota Kehati tidak didapati motivasi tersebut. Standarisasi dalam pembuatan fasilitas juga perlu diperhatikan agar memberikan kenyamanan kepada pengguna serta direkomendasikan pihak pengelola untuk lebih memperhatikan kondisi dan keterawatannya fasilitas yang ada, sehingga mampu menarik semakin banyak pengunjung

Keywords


Ruang-Terbuka-Hijau; Taman-Kota; Rimba-Kota; Motivasi

Full Text:

PDF

References


Ardi, W. F., & Khadiyanto, P. 2017.Efektivitas Taman Kota 1 BSD Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kawasan Perkotaan BSD City, Kota Tangerang Selatan. Ruang, 3(1), 11–20. https://doi.org/10.14710/ruang.3.1

Darmawan, E. 2005.Ruang Publik dan Kualitas Ruang Kota. Seminar Nasional PESAT, I, A35–A36.

Dewiyanti, D. 2007.Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung Suatu Tinjauan Awal Taman Kota Terhadap Konsep Kota Layak Anak. Majalah Ilmiah Unikom, 7(1), 13–26.

Isnaniyah, R. 2021.Evaluasi Tingkat Kenyamanan dan Estetika Taman Kota BSD City Tangerang Selatan. http://dx.doi.org/10.31237/osf.io/fh6

J Nugroho, S. 2003.Perilaku konsumen: Prespektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen (Issue June).

Kharismawan, B. 2018. Orientasi dan Preferensi Masyarakat dalam Pemilihan Taman Perkotaan (Taman Kota dan Hutan Kota) di Kota Malang (Issue BAB II) [Universitas Brawijaya]. http://repository.ub.ac.id/9786/

Meviana, I., Irawan, L. Y., & Kurniawati, D. 2016. Persepsi Masyarakat Terhadap Revitalisasi RTH di Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional

Pemanfaatan Informasi Geospasial Untuk Peningkatan Sinergi Pengelolaan Lingkungan Hidup, 1–5. http://repository.unikama.ac.id/1523

/1/Full-Paper-SeminarS2PKLH-UNSIka.pdf

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

Nasional No 14 Tahun 2022. Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang

Terbuka Hijau. Jakarta. Kementrian ATR/BPN

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 01 Tahun 2007. Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Jakarta. Kementrian Dalam Negeri

Peraturan Menteri Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 05 Tahun 2008. Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan. Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum. Pratomo, A., Soedwiwahjono, S., & Miladan, N. 2019.Kualitas Taman Kota Sebagai Ruang Publik Di Kota Surakarta Berdasarkan Persepsi Dan Preferensi Pengguna. Desa-Kota, 1(1), 84. https://doi.org/10.20961/desakota.v1i1.12494.84-9


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.