PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS VISUAL KORIDOR JALAN PANGGUNG KOTA SURABAYA
Abstract
Koridor Jalan Panggung yang merupakan kawasan cagar budaya yang ditetapkan sebagai zona inti dalam arahan penataan arsitektural yaitu zona yang dipreservasi guna mempertahankan karakter kawasan berdasarkan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kota Lama Surabaya. Paska program Pemerintah Kota Surabaya berupa revitalisasi dengan cara pengecatan pada fasad bangunan menghasilkan nuansa warna-warni yang mengakibatkan ciri-ciri dari gaya bangunan Tionghoan pada aspek warna menjadi hilang (Antariksa,2016), dan menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat terhadap tindakan pelestarian tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas visual dari sebuah kawasan berdasarkan persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif. Variabel yang digunakan dalam skala kawasan menurut Blair (1986) adalah Vividness, Intactness, dan Unity. Hasil penelitian menemukan bahwa kondisi kualitas visual masuk kategori sedang. Pada aspek vividness bentuk dan massa bangunan masih dinilai baik dengan terdapat bangunan yang masih terjaga kelangkaan dan keasliannya. Aspek warna dinilai sangat buruk, sedangkan unity paling mencolok diwakilkan oleh keharmonisan tinggi dan lebar bangunan serta pengulangan kesan garis horizontal dan vertikal yang dihasilkan dari ketinggian bangunan. Intactness pada unsur vegetasi dinilai rendah sedangkan pada unsur pedestrian dan gangguan visual dinilai sedang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antariksa. 2016. Teori dan Metode Pelestarian Kawasan Pecinan. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Gladysia, K.L. 2019. Elemen Visual Fasade Bangunan Pembentuk Citra Jalan Besar Ijen Malang sebagai Kawasan Bersejarah. Malang. Skripsi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Larasati, A.J.P., Sarwadi, A., dan Santosa, M., 2018. Kualitas Visual Koridor Jalan pada Kawasan Sagan, Yogyakarta. Yogyakarta Tesis. Magister Teknik Universitas Gadjah Mada.
Lynch, K. 1960. The Image of the City, The MIT Press. The USA.
Samidi. 2017. Surabaya sebagai Kota Kolonial Modern pada Akhir Abad ke-19: Industri, Transportasi, Permukiman, dan Kemajemukan Masyarakat. e-Journal Volume 17 Nomor 1.
Sari, Kartika Eka, Antariksa, dan Basuki,Eddi. 2011. Potensi Dan Masalah Kawasan Pecinan Kembang Jepun Kota Surabaya. e-Journal Arsitektur Volume 4 Nomor 1
Smardon, R., Palmer, J.F., dan Felleman, J.P. 1986. Foundation of Visual Project Analysis, Wiley. Michigan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.