EVALUASI KUALITAS RUANG PUBLIK BERDASARKAN PUBLIC SPACE INDEX (STUDI KASUS: ALUN-ALUN BLORA, KECAMATAN BLORA)

Abstract

Alun-Alun Blora merupakan salah satu ruang terbuka publik di Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Seiring berkembangnya zaman, fungsi Alun-Alun berubah menjadi taman publik aktif yang berfungsi sebagai tempat pusat kegiatan masyarakat. Namun pemanfaatan Alun-alun Blora hanya ramai pada malam hari, karena kondisi lingkungan kota yang cenderung panas dan kering. Berbagai fasilitas juga ditemui tidak terawat dengan baik seperti lampu, pot bunga, kursi, dan tempat sampah. Kurangnya pemanfaatan Alun-alun Blora juga ditunjukkan oleh adanya rencana pemerintah untuk optimalisasi fungsi Alun-Alun Blora melalui pengembangan atau revitalisasi. Maka perlu adanya evaluasi terhadap kualitas Alun-Alun Blora sebagai ruang publik. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyusun rekomendasi penataan Alun-Alun Blora berdasarkan pola pemanfaatan ruang oleh pengunjung dan hasil evaluasi kualitas ruang publik. Analisis yang digunakan yaitu Behavior Mapping dan Behavior Setting; Simpson’s Diversity Index, Public Space Index, dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek inclusiveness pada Alun-Alun Blora memiliki nilai tertinggi, yang kemudian diikuti dengan aspek meaningful activities, comfort, safety, dan pleasurability. Alun-Alun Blora memiliki nilai yang paling tinggi pada aspek inklusivitas yaitu mencapai 85,43. Kemudian nilai aspek meaningful activities bernilai 58,03; aspek comfort bernilai 52,10; dan aspek safety bernilai 50,93. Sedangkan aspek terendah ada pada aspek pleasurability dengan nilai indeks 43,06. Hal tersebut mengindikasikan Alun-Alun bersifat lebih inklusif, yaitu dapat mewadahi aktivitas dan pengguna yang beragam. Namun meski demikian, aspek pleasurability, safety, dan comfort perlu mendapat perhatian lebih dalam meningkatkan kualitas Alun-Alun.