METODE AHP DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN KORIDOR JALAN BRAGA, BANDUNG MENURUT KONSEP LIVABLE STREET

Amala Ikbar Farrah, Johannes Parlindungan, Wisnu Sasongko

Abstract


Jalan dalam konteks ruang berperan dalam menonjolkan hubungan komunitas, individu, dan sebagai saluran mobilitas (Sulaiman et al., 2017). Jalan yang tadinya dipandang sebagai suatu ruang publik, kini mengalami degradasi makna menjadi ruang mobilitas. Alhasil, Appleyard pada tahun 1960-an mendorong para perencana untuk merancang ruang jalan yang didominasi oleh manusia sehingga menjadi jalan yang berdaya hidup (livable street). Penelitian ini akan menilai variabel penting dalam rencana implementasi konsep livable street pada Koridor Jalan Braga, Kota Bandung. Melalui Analytical Hierarchy Process (AHP), akan didapatkan bobot prioritas variabel dan parameter penentu livable street di Koridor Jalan Braga. Melalui wawancara kuesioner AHP dengan 2 pakar akademisi Perencanaan Wilayah dan Kota, didapatkan bobot prioritas AHP berdasarkan variabel yaitu variabel keamanan (0.38), variabel aksesibilitas (0.30), variabel kenyamanan (0.12), variabel konektivitas (0.11), dan variabel sense of place (0.09). Tiap variabel livable street juga didukung oleh parameter livable street, sehingga didapatkan parameter terpenting pada tiap variabel yakni variabel keamanan dengan parameter kesesuaian zona buffer (0.35), variabel aksesibilitas dengan parameter kesesuaian infrastruktur pendukung kelompok disabilitas (0.71), variabel kenyamanan dengan parameter kesesuaian jalur pedestrian (0.50) dan parameter kesesuaian tingkat kebisingan (0.50), variabel konektivitas dengan parameter ukuran blok (0.82), serta variabel sense of place dengan parameter kesesuaian signage kawasan tematik (0.35).

Keywords


livable-street; koridor-jalan-braga; analytical-hierarchy-process

Full Text:

PDF

References


ppleyard, B. 2018. A Vision for Livability. In

William Riggs (Ed.), Disruptive

Transport: Driverless Cars, Transport

Innovation and the Sustainable City of

Tomorrow. London. Routledge

Appleyard, B. 2021. Livable Streets 2.0 . London.

Elseiver

Appleyard, B., & Riggs, W. 2021. Human rights to

the street: Ethical frameworks to

guide planning, design, and

engineering decisions toward

livability, equity, and justice. Journal of

Transport and Land Use Vol. 14 No. 1

.

Appleyard, D. 1980. Livable Streets: Protected

Neighborhoods?. California. The

Annals of the American Academy of

Political and Social Science Vol. 451,

METODE AHP DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN KORIDOR JALAN BRAGA, BANDUNG MENURUT KONSEP LIVABLE STREET

Planning for Urban Region and Environment Volume 12, Nomor 4, Oktober 2023

Changing Cities: A Challenge to

Planning (Sep., 1980)

Astria, R. 2019. Perubahan Tingkat Kenyamanan

Pedestrian Di Jalan Braga Utara ,

Bandung the Comfort Level Changes of

Pedestrian on Braga Utara Street ,

Bandung. Bandung. Ilmiah Desain &

Konstruksi, Volume 18, No 1, Juni

, 18, 27–39.

Bruce & Appleyard, D. 2021. Tools, rules, and

techniques: Planning, engineering,

and design approaches to creating

complete and livable streets and

neighborhoods. London. Elseiver

Brunelli, M. 2014. Introduction to the Analytic

Hierarchy Process. Findland.

SpringerBriefs in Operations

Research. P. 83

Čulík, K., Kalašová, A., & Otahálová, Z. 2019.

Street Space From the View of Human

Interaction. Czech Republic. CBU

International Conference Proceedings

March 20-22.

Damara, K. P., Sasongko, W., & Surjono. 2023.

Pengaruh Kualitas Ruang Publik

Terhadap Revisit Intention di AlunAlun Kota Batu. Malang. Planning for

Urban Region and Environment

Volume 12, Nomor 1, Januari 2023.

Damayanto, A., Rahmat, G., & Ramdhan, R. 2021.

Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalur

Pejalan Kaki Di Jalan Braga Bandung.

Bandung. Jurnal Transportasi Vol. 21

No. 2 Agustus 2021: 93–10.

Darmanto, E., Latifah, N., & Susanti, N. 2014.

Penerapan Metode AHP (Analythic

Hierarchy Process) Untuk Menentukan

Kualitas Gula Tumbu. Kudus. Jurnal

SIMETRIS, Vol 5 No 1 April 2014.

Elsawy, A. A., Ayad, H. M., & Saadallah, D. 2019.

Assessing livability of residential

streets – Case study: El-Attarin,

Alexandria, Egypt. Egypt. Alexandria

Engineering Journal, 58(2), 745–755.

Lin, C. T., Chiang, C. T., & Wang, S. M. 2008.

Comparing the aggregation methods

in the analytic hierarchy process under

normal and uniform distribution.

Taiwan. IMSCI 2008 - 2nd

International Multi-Conference on

Society, Cybernetics and Informatics,

Proceedings, 3, 180–185.

Munthafa, A. E., Mubarok, H. 2018. Penerapan

Metode Analytical Hierarchy Process

dalam Sistem Pendukung Keputusan

Penentuan Mahasiswa Berprestasi.

Depok. Jurnal Siliwangi, 3(2), 192–201.

Rahayu, S., Hamdani, H., & Ramadiani, R. 2022.

Pemilihan Lokasi Budidaya Rumput

Laut Menggunakan Metode Analytical

Hierarchy Process (AHP) dan Simple

Additive Weighting (SAW). Samarinda.

JISKA (Jurnal Informatika Sunan

Kalijaga), 7(2), 122–133.

Raišienė, A. G., & Raišys, S. J. 2022. Business

Customer Satisfaction with B2B

Consulting Services: AHP-Based

Criteria for a New Perspective.

Switzerland. Sustainability

(Switzerland), 14(12).

Ramadhani, N. A., Sasongko, W., & Kurniawan, E.

B. 2022. Implementasi AHP dalam

Penentuan Prioritas Penataan Jalur

Pejalan Kaki di Kawasan CBD Bintaro

Jaya. Malang. Planning for Urban

Region and Environment Volume 11,

Nomor 4, Oktober 2022.

Ratih, A., & Roychansyah, M. S. 2018.

Tipomorfologi Elemen Arsitektur

Fasad Jalan Braga, Bandung.

Bandung. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI

Sulaiman, N., Ayu Abdullah, Y., & Hamdan, H.

Street as Public Space -

Measuring Street Life of Kuala

Lumpur. Kuala Lumpur. IOP

Conference Series: Materials Science

and Engineering, 245(8).

Eliani, R., Novita, N., & Oktapriandi, S. 2018.

Implementasi Metode Analytical

Hierarchy Process (AHP) Untuk

Evaluasi Kinerja Pegawai Puskesmas

Tunas Harapan. Palembang. E-Prints

Politeknik Negeri Sriwijaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.