KESESUAIAN PERMINTAAN (DEMAND) WISATAWAN DAN PENAWARAN (SUPPLY) PADA DESA WISATA SIDOMULYO, KOTA BATU
Abstract
Desa Sidomulyo dikenal sebagai desa bunga dan sekitar 50 persen hasil budidaya menjadikan pusat bunga mawar yang cukup penting di Indonesia serta pemasarannya hingga keluar negeri. Desa Sidomulyo berpotensi dalam membudidayakan bunga dan terdapat lebih dari 1000 jenis bunga serta berpotensi untuk di jadikan taman bunga dan pusat kegiatan pengembangan tanaman hias. Desa Sidomulyo tidak tedapat kesesuaian antara permintaan dan penawaran wisata dikarenakan daya saing dari sisi jumlah wisatawan pada tahun 2021, Desa Sidomulyo memiliki jumlah wisatawan lebih sedikit yaitu 5.305 wisatawan dibandingkan dengan Desa Bumiaji yang memiliki 40.237 wisatawan meskipun memiliki beberapa atraksi yang serupa dikarenakan kurangnya informasi dan promosi wisata dalam menginformasikan paket wisata. Desa Sidomulyo menjadi tempat transit wisatawan petik apel untuk membeli tiket dan telah didukung dengan beragam pilihan atraksi wisata serta fasilitas pendukung wisata yang merupakan faktor pendorong bagi wisatawan untuk datang, namun kebutuhan wisatawan seperti, papan petunjuk jalan, kendaraan umum ke lokasi wisata, trotoar, loket tiket, posko kesehatan wisata dan peta wisata tidak tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi dan menganalisis kesesuaian permintaan wisatawan dan penawaran wisata. Analisis yang digunakan adalah analisis Boston Consulting Group (BCG). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian permintaan wisatawan dan penawaran wisata berada pada kuadran problem childern dikarenakan penawaran tinggi sedangkan permintaan rendah sehingga diharuskan untuk meningkatkan promosi dan kualitas pelayanan serta terdapat beberapa komponen yang tidak sesuai dan perlu ditingkatkan sehingga dibuatkan rekomendasi atas ketidaksesuaian tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, R., Djoko, S., & Frida, P. 2020. Analisis Kesesuaian Permintaan Wisata dan Penawaran Objek Wisata Di Taman Nasional Kepulauan Seribu (Kasus Di Pulau Pramuka), Jakarta. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 16(1):72-78.
Bastiyani, A. H., & Safitri, I. 2013. Arahan Pengembangan Pariwisata diKecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 13(2):1-12.
Kirana, C. A., & Artisa, R. A. 2020. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance di Kota Batu. Jurnal Administrasi Publik. 6(1):1-17.
Makarim, I. M. 2016. Pengelolaan Agrowisata Masyarakat di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Jurnal Bumi Indonesia. 5(1).
Masitah, I. 2019. Pengembangan Desa Wisata Oleh Pemerintah Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 6(3):45-56.
Mustaniroh, S. A., Dewi, I. A., Subagiyo, A., & Fajriani, S. 2021. Perbaikan Kualitas Limbah Cair Batik dengan Teknologi Mini IPAL: Kasus pada Wisata Bunga Desa Sidomulyo di Batu, Indonesia. Indonesian Journal of Cultural and Community Development. 8:6-9.
Pamela, R. D., & Rifky, P. A. 2017. Identifikasi Potensi & Masalah Desa Sidomulyo Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata Di Kota Batu. Jurnal Reka Buana. 2(1):89-97.
Subhan, & Peratiwi. 2017. Analisis Strategi Pemasaran Produk Dengan Metode Analisis Matrik BCG, SWOT dan Benchmarking Pada Perusahaan Rubby Hijab. Jurnal Industrial Servicess. 3(1):311-316.
Taqiullah. 2018. Analisis Boston Consulting Group (BCG) Pada Strategi Pemasaran Produk Umroh Pt. Malika Wisata Utama Kota Tangerang. Kota Tangerang Selatan: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Tyas, N. W., & Damayanti, M. 2018. Potensi Pengembangan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning. 2(1):74-89.
Warter, A., & och., N. 2020. Analisis Matrik IE Pada Umkm Berbasis Produk Pertanian Kelompok Wanita Pelaku Usaha Tanaman Hias Di Desa Sidomulyo Kota Batu. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi. 8(1):73-78.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.