PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DESTINASI WISATA DAN TINGKAT KESIAPAN MASYARAKAT WISATA KAMPUNG BLEKOK, KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Wisata Kampung Blekok termasuk dalam salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Situbondo yaitu KSPK Mlandingan-Bungatan dan sekitarnya sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisatan Kabupaten Situbondo Tahun 2019-2034. Pengelolaan Wisata Kampung Blekok dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta dinaungi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, dikarenakan wisata ini merupakan leading sector. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas pelayanan dan tingkat kesiapan masyarakat pada destinasi Wisata Kampung Blekok, serta menentukan prioritas arahan rekomendasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kesiapan masyarakat pada destinasi wisata tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan analisis IPA (Importance Performance Analysis), Community Readiness Model, dan AHP (Analytical Hierarchy Process). Berdasarkan hasil analisis, terdapat empat atribut destinasi wisata yang perlu ditingkatkan, diantaranya yaitu (1) Ketersediaan dan kondisi pos keamanan di Kampung Blekok; (2) Ketersediaan dan kondisi tempat parkir di Kampung Blekok; (3) Ketersediaan dan kondisi sarana ibadah di Kampung Blekok; dan (4) Ketersediaan dan kondisi tempat makan dan minum (warung makan) di Kampung Blekok. Sedangkan tingkat kesiapan masyarakat didapatkan nilai 3,68 yang menunjukkan bahwa tingkat kesiapan masyarakat terdapat pada tahap inisiasi. Kriteria tingkat kesiapan masyarakat di Kampung Blekok yang perlu ditingkatkan meliputi 4 kriteria diantaranya yaitu (1) Tingkat dukungan pemimpin; (2) Ketersediaan data terkait kegiatan; (3) Tingkat keterlibatan pemimpin; dan (4) Tingkat dukungan komunitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi, R. K., & Husein, A. M. 2020. Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Pelaku Usaha di Kampung Blekok Kabupaten Situbondo. Jurnal Pengabdian. 4 (2): 247-254.
Febrian, Ayu W. & Suresti, Y. 2020. Pengelolaan Wisata Kampung Blekok sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat berbasis community based tourism kabupaten situbondo. Jurnal Administrasi Bisnis. 9 (2): 139-148.
Palimbunga, I.P. 2017. Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Kajian Sastra dan Bahasa. 1 (2): 15-32.
Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. 2019. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisatan Kabupaten Situbondo Tahun 2019-2034. Situbondo: Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo.
Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Rencana Induk Pembangungan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. 2013. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Situbondo Tahun 2013-2033. Situbondo: Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.
Pemerintah Republik Indonesia. 2009. UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Pendit, N. S. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Plested, B.A., Edwards, R.W.& Jumper-Thurman, P. 2006. Community Readiness: A Handbook for successful change. Fort Collins CO: Tri Ethnic Center for Prevention Research.
Rukuiziene, R. 2009. Rural Tourism Service Quality Management: Theoritical Approach. Journal of Rural Development. 14 (6): 135-140.
Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Jakarta: Pustaka Binama Pressindo.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, F.R., Wijayanti, W.P & Dinanti, D. 2019. Penilaian Stakeholder Terhadap Kesiapan Masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 11 (2): 60-69.
Yoeti, O. A. 1992. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.