ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN DI DESA BRANTA PESISIR, KECAMATAN TLANAKAN – KABUPATEN PAMEKASAN

Sayu Amalia Irwanto, Eddi Basuki Kurniawan, Wulan Dwi Purnamasari

Abstract


Permukiman kumuh masih menjadi tantangan yang besar bagi pemerintah Kabupaten/Kota khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Luasan Permukiman Kumuh yang terdapat pada Kabupaten Pamekasan termasuk dalam agenda prioritas nasional dalam penanganan permukiman kumuh (Dokumen RP2KPKP Kabupaten Pamekasan, 2019). Desa Branta Pesisir yang merupakan wilayah permukiman disekitar Pelabuhan Branta terindikasi sebagai permukiman kumuh dimana sebagian besar bangunannya tidak teratur dan memiliki kepadatan yang sedang, sebagian jalan dalam kondisi yang rusak, distribusi air bersih yang belum merata, terjadi genangan di sebagian besar wilayah permukiman dan belum adanya pengangkutan sampah yang melayani wilayah permukiman. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kekumuhan menggunakan skoring tujuh indikator kekumuhan dari SE DJCK No. 47 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen RP2KPKP dengan menambahkan pertimbangan kondisi lingkungan yaitu Fasilitas Umum, Fasilitas Sosial dan Fasilitas Khusus Nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Permukiman Desa Branta Pesisir menghasilkan dua klasifikasi tingkat kekumuhan yaitu kumuh sedang dan berat.

Keywords


Permukiman-Pesisir; Tingkat; Kekumuhan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.