EVALUASI KINERJA FASILITAS PARKIR STASIUN KOTA BOGOR
Abstract
DKI Jakarta memiliki dinamika penduduk yang tinggi yang disebabkan oleh banyaknya jumlah komuter yang berasal dari kota satelit DKI Jakarta, salah satunya Kota Bogor. Namun, Dari 3,259,894 komuter Bodetabek, 72% komuter memakai kendaraan pribadi sebagai moda utama. Untuk menghindari banyaknya kendaraan pribadi yang masuk ke pusat kota, komuter ini dapat menggunakan moda transportasi umum massal seperti KRL Commuter line dan JR Connexion, sehingga komuter yang mulanya menggunakan kendaraan pribadi bisa memarkirkan kendaraannya di fasilitas parkir lalu berganti moda ke transportasi umum terdekat. Namun hal tersebut tidak didukung oleh kebutuhan parkir di fasilitas parkir Stasiun Kota Bogor yang memadai. Ditambah lagi beberapa kondisi dari atribut - atribut di fasilitas parkir yang kurang memuaskan pengguna parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari fasilitas parkir dan pengguna fasilitas parkir serta menganalisis tingkat kepentingan dan kepuasan dari fasilitas parkir Stasiun Kota Bogor berdasarkan persepsi pengguna parkir. Analisis yang digunakan berupa analisis karakteristik parkir yang dibagi menjadi dua bagian, yakni berdasarkan standar parkir dan kinerja parkir untuk memberikan penilaian terhadap fasilitas parkir, serta analisis IPA untuk menentukan atribut atribut yang harus diperbaiki berdasarkan persepsi pengguna. Hasil perhitungan indeks parkir menunjukkan bahwa ruang parkir pada fasilitas parkir Stasiun Kota Bogor mencapai lebih dari 100% pada hari kerja sehingga tidak dapat menampung kendaraan lebih banyak. Kemudian terdapat atribut yang termasuk dalam kuadran 1 baik dari jenis kendaraan mobil maupun sepeda motor.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- Asapa, A. G. 2014. Park and Ride Sebagai Bagian Dari Pelayanan Kereta Api Perkotaan Bandung. Kota Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 25 No. 2.
- Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Komuter Jabodetabek 2019. DKI Jakarta. Badan Pusat Statistik.
- Bos, Ilona. 2004. Changing Seats: A Behavioural Analysis of P&R Use. Delft. TRAIL Research School.
- Chrest, A. P., Smith, M. S., Bhuyan, S., Iqbal, M., & Monahan, D. R. 2001. Parking Structures. In Parking Structures. Springer US. https://doi.org/10.1007/978-1-4615-1577-7
- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota.
- Gubernur Provinsi DKI Jakarta. 2012. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta no. 181 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal Unit Pengelola Perparkiran.
- Hobbs, F. D. 1979. Traffic Planning and Engineering. Pergamon Press
- ITDP Jakarta. 2019. Thamrin 10: Ketika Pemprov DKI Jakarta Menggugat Ruang Publik di Jakarta. Press Release, 1-6.
- Pemerintah Kota Bogor. 2019. Peraturan Daerah Kota Bogor No 14 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019 - 2024.
- Risdiyanto. 2014. Rekayasa & Manajemen Lalu Lintas: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. LeutikaPrio.
- Syaifudin, A., Syaiful, & Rulhendri. 2018. Analisis Kapasitas Parkir Di Sekitar Stasiun Kota Bogor. Media Teknik Sipil, 52-59. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/5042
- Tamin, O. Z. 2000. Perencanaan dan pemodelan transportasi (2nd ed.). Kota Bandung. Penerbit ITB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.