EVALUASI KARAKTERISTIK FISIK JALUR PEDESTRIAN DI KORIDOR JALAN GAJAYANA-SUMBERSARI KOTA MALANG

Abstract

Berdasarkan laporan WHO (World Health Organization) tahun 2021 tentang kecelakaan lalu lintas di jalan, lebih dari 600 ribu pejalan kan meninggal setiap tahunnya sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas. Desain jalan
berperan besar pada keamanan penggunanya maka dari itu, jalan harus didesain sedemikian rupa sehingga aman bagi setiap penggunanya baik itu pengendara kendaraan bermotor/tidak bermotor maupun pejalan kaki,
teruntuk khusus di lokasi yang bersifat menimbulkan pergerakan pejalan kaki dalam jumlah yang besar (WHO, 2021). Koridor Jalan Gajayana-Sumbersari teridentifikasikan sebagai koridor jalan dengan potensi menimbulkan
pergerakan pejalan kaki yang besar karena terletak di Kota Malang yang merupakan kota besar (penduduk lebih dari 800 ribu jiwa), hierarki jalan kolektor sekunder, dan memiliki guna lahan yang beragam (pendidikan,
perdagangan dan jasa, perkantoran, permukiman dan RTH). Selain itu, terdapat dua masalah utama berkaitan dengan jalur pejalan kaki di koridor jalan ini yakni kondisi fasilitas jalur pejalan kaki yang buruk dan banyaknya
hambatan jalur pejalan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisting dari karakteristik fisik jalur pejalan kaki yang terdapat di koridor Jalan Gajayana-Sumbersari berdasarkan seperangkat peraturan
pemerintah yang berlaku dan beberapa literatur akademik. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat analisis yang digunakan ialah analisis evaluatif dengan tujuan untuk menampilkan atribut
jalur pejalan kaki apa saja yang sudah memenuhi dan belum memenuhi standar yang dirujuk. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya 26% atribut yang memenuhi standar dan terdapat 74% atribut yang tidak memenuhi standar yang dirujuk yang berarti karakteristik fisik jalur pejalan kaki koridor wilayah studi sangat memerlukan penataan ulang.