PERHITUNGAN EMISI GAS RUMAH KACA KENDARAAN ANGKUTAN BARANG DI JALAN SUNANDAR PRIYO SUDARMO KOTA MALANG
Abstract
peningkatan kegiatan produksi dan investasi cenderung mengabaikan kondisi lingkungan. Kegiatan industri dan
kendaraan bermotor disebut sebagai salah dua penyebab utama meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca.
Berdasarkan persebaran lokasi industri besar dan sedang di Kota Malang, Jalan Sunanadar Priyo Sudarmo
merasakan dampak langsung kegiatan angkutan barang dari kegiatan industri. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi karakteristik pergerakan angkutan barang dan menghitung jumlah emisi gas rumah kaca
kendaraan angkutan barang di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Kota Malang. Metode perhitungan yang digunakan
merujuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no.12 tahun 2010 tentang Pengendalian Pencemaran Udara di
Daerah. Perhitungan menggunakan metode analisis Tingkat Faktor Emisi atau TIER 2 dengan pendekatan
konsumsi bahan bakar, kemudian dilakukan perbandingan jumlah emisi dengan nilai baku mutu emisi kendaraan
sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor. Karakteristik pergerakan angkutan barang berupa jarak yang ditempuh, jenis kendaraan, jumlah
kendaraan per jenis kendaraan akan digunakan untuk perhitungan beserta konsumsi bahan bakar, nilai faktor
emisi dan nilai ekonomi bahan bakar. Gas rumah kaca yang dihitung emisinya merupakan jenis pencemar primer
dari kendaraan yaitu karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), oksida nitrogen (NOx), dan partikulat <10 ppm
(PM10). Hasil penelitian menunjukkan jumlah emisi kendaraan angkutan barang dari paling banyak ke sedikit yaitu
NOx, CO, HC, PM10. Selain itu, jumlah emisi yang dihasilkan kendaraan angkutan barang telah melampaui nilai
baku mutu untuk CO, HC, NOx, dan PM10.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, I.W., Waloeya, B.S. 2017. Trip Attraction Model of Land Use for Industrial Area. Regional Conference in Civil Enginering. 277-283.
Aisyi, D. 2020. Identifikasi Pengaruh Emisi Gas Buang Rumah Tangga Dan Volume Kendaraan Terhadap Kualitas Udara Prosiding Seminar Intelektual Muda. 2(1):131–136.
Dinas Perhubungan Kota Malang. 2016. Tataran Transportasi Lokal Kota Malang. Malang.
Herzog, B.O. 2013. Angkutan Barang Perkotaan di Kota-Kota Negara Berkembang. Modul Source Book Transportasi yang Berkelanjutan. Jerman. GTZ.
Huda, R. M. 2020. Analisis Tingkat Kebisingan Aktivitas Transportasi Di Jalan Raden Panji Suroso – Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Journal of Tropical Environmental Research. Malang. ITN Malang.
Kosegeran, V.V. 2013. Perancangan Alat Ukur Kadar Karbon Monoksida, Karbon Dioksida, dan Hidro Karbon pada Gas Buang. Jurnal Teknik Elektro dan Kompuer. 2(3):50-56.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2010. Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010. Jakarta.
Pemerintah Kota Malang. 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011. Malang.
Rahadi, B. 2017. Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 6(3):40-51.
Roziqin, F. 2017. Dampak Pergerakan Kendaraan Industri Besar Dan Sedang Terhadap Kinerja Jalan Di Kota Malang. Skripsi. Malang. Universitas Brawijaya.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Tiarani, V.L. 2016. Kajian Beban Emisi Pencemar Udara dan Gas Rumah Kaca Sektor Transportasi Darat Kota Yogyakarta dengan Metode TIER 1 dan TIER 2. Jurnal Teknk Lingkungan. 5(1):1-10.
Winarno, J. 2014. Studi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermesin Bensin Pada Bergbagai Merk dan Tahun Pembuatan. Jurnal Teknik Janabadra. 4(1):44-52.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
