HUBUNGAN POLA PERGERAKAN DENGAN KARAKTERISTIK WISATAWAN KOTA BATU SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19

Silvi Stela Hardita, Gunawan Prayitno, Fadly Usman

Abstract


Kota Batu menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Timur dengan adanya wisata buatan dan wisata alam yang menjadi wisata unggulannya. Dampak dari pandemi COVID-19 tentu dirasakan oleh masyarakat yang mengandalkan perekonomiannya melalui pemanfaatan sektor pariwisata. Pemerintah Kota Batu sempat menutup seluruh tempat wisata di Kota Batu sehingga hal ini mengakibatkan banyak kerugian material/penurunan pendapatan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan turun 28,85% dibandingkan dengan tahun 2019. Terkait dengan adanya pandemi COVID-19, tentunya juga berpengaruh terhadap pola perjalanan dan pergerakan wisatawan di Kota Batu. Penelitian ini membahas mengenai hubungan karakterisitik wisatawan Kota Batu dengan pola pergerakan wisata sebelum adanya pandemi COVID-19 dan saat pandemi COVID-19. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan survei instansi. Pada penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk pola pergerakan dan analisis crosstab chi-square untuk mencari faktor yang mempengaruhi. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat tiga pola pergerakan yang dilakukan oleh wisatawan Kota Batu yaitu pola single point, basesite, dan stopover serta faktor dan karakteristik wisatawan yang mempengaruhi pola pergerakan sebelum pandemi COVID-19 adalah moda transportasi, jumlah destinasi wisata, lama kunjungan, dan teman berwisata dan faktor yang mempengaruhi pola pergerakan sebelum pandemi COVID-19 adalah jumlah destinasi wisata dan lama kunjungan.

Keywords


pola-pergerakan-wisatawan; karakteristik-wisatawan; pandemi-COVID-19

Full Text:

PDF

References


Basoeki, A. .2014. Materi Seminar Pola Perjalanan Indonesia. Bandung

BPS. Provinsi Jawa Timur. 2017. Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Desember 2019. Badan Pusat Statistik.

BPS. Kota Batu. 2020. Jumlah Pengunjung Objek Wisata dan Wisata Oleh-oleh Menurut Tempat Wisata di Kota Batu Tahun 2019. Kota Batu: Badan Pusat Statistik 2020.

BPS Kota Batu. 2020. Pendapatan Asli Daerah Kota Batu Tahun 2020. Kota Batu: Badan Pusat Statistik 2020.

Dinas Pariwisata Kota Batu. 2019. Jumlah Pengunjung Objek Wisata dan Wisata Oleh-oleh Menurut Tempat Wisata di Kota Batu, 2019. Kota Batu: BPS Kota Batu.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indo, Benni. 2020. ‘Meski Masih Merugi akibat Pandemi COVID-19, Wisata di Kota Batu Perlahan Bangkit’, Surya.co.id. Available

at:https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/07/meski-masih-merugi-akibatpandemi-COVID-19-wisata-di-kota-batuperlahan-bangkit diakses tanggal 2 Oktober 2022.

Kementerian Pariwisata. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dalam pasal 1

Siyoto, S., & Sodik, A. M. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Suharto, E. 2020. Analisis Profil dan Karakteristik Wisatawan Nusantara Asal Jawa Tengah 2019. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 774 - 780.

Utami, F. N. and Baiquni, M. 2020. Pola Pergerakan Spasial Wisatawan yang Berkunjung ke Candi Borobudur. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Jogjakarta.

Zulkhanoor, D. 2015. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pola Pergerakan Wisatawan di Kota Banjarmasin. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.