EVALUASI KINERJA OPERASIONAL DAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN KOTA TRAYEK 02 DI KOTA BOGOR

Satriya Fauzan Adhim, Budi Sugiarto Waloejo, Imma Widyawati Agustin

Abstract


Kota Bogor sebagai salah satu kota penyokong dari ibukota DKI Jakarta terus mengalami perkembangan dalam kegiatan perekonomian serta pembangunannya. Dengan demikian tidak dapat dipungkiri bahwa Kota Bogor memiliki pergerakan masyarakat yang cukup tinggi. Guna menunjang pergerakan masyarakat di dalam maupun ke luar kota maka dibutuhkan adanya alat transportasi, adapun alat transportasi umum utama di Kota Bogor adalah angkutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja operasional dan kinerja pelayanan dari Angkutan Kota Trayek 02 Kota Bogor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja operasional dan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui fakta dan harapan pada tingkat pelayanan Angkutan Kota Trayek 02 Kota Bogor. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa masih ada aspek kinerja operasional angkutan kota yang belum memenuhi standar dimana nilai Load Factor yang hanya memiliki nilai sebesar 56% masih dibawah nilai standar yaitu 70%, dan terdapat total lima indikator pelayanan yang berada pada kuadran satu diagram kartesius yang dianggap tidak memuaskan tetapi memiliki tingkat kepentingan yang tinggi menurut pengguna. Analisis QFD digunakan dalam mencari prioritas dari aspek yang perlu diperbaiki berdasarkan hasil analisis Kinerja Operasional dan Kinerja Pelayanan. Berdasarkan hasil analisis QFD didapatkan bahwa didapatkan bahwa respon teknis Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Khususnya Dalam Keselamatan adalah respon teknis dengan prioritas tertinggi yang menjadi alternatif tertinggi yang disarankan yang berguna untuk memperbaiki kinerja angkutan kota trayek 02 Kota Bogor.


Keywords


Angkutan-kota; Kinerja-Operasional; Kinerja-Pelayanan; Important-Performance-Analysis; Quality-Function-Development-Analysis

Full Text:

PDF

References


Abubakar. 1996. Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Amin, S. R. 2011. Analysis of DAMRI Bus Public Transport in Semarang City (in Indonesian). Jejak, Vol. 4 No. 2, 2011, pp 135-143.

Dinas Perhubungan Kota Bogor. Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bogor 2015-2019. Bogor; Dinas Perhubungan Kota Bogor; 2015.

Fuady, B. H., Buchari, E., & Arliansyah, J. 2015. Transportation Characteristics of Banyuasin Regency, Palembang City Buffering Area (in Indonesian). The 18th FSTPT International Symposium. Bandar Lampung: Lampung University, 2015.

Hariyani, Septiana., Waloeya, Budi Sugiarto, & Mahasti, Adityasari. 2019. Urban Transportation: Performance and Problems (Case Study: Route of ABG, CKL, and AT – Advances in Engineering Research, volume 193.

Keputusan Menteri Perhubungan No 68 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum

Morlok, Edward K. 2005. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi (terjemahan). Erlangga: Jakarta.

Sunandar, L. 2019. Evaluasi Kinerja Operasional dan Kinerja Pelayanan Commuter Line Rute Bogor-Jatinegara. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya Malang.

Waloeya, Budi Sugiarto., Agustin, Imma Widyawati, & Utomo, Dadang Meru. 2018. What’s the Cause of the Decrease In the Number of Angkot’s Passengers for LDG Route in the City of Malang – MATEC Web of Conferences 181.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.